Suatu hari, Bompi sedang asyik menonton film ‘Spiderman’ di kamarnya. Kamar Bompi sangat berantakan, banyak barang berserakan di atas tempat tidur dan lantai. Ibunya sudah berulang kali mengingatkan Bompi untuk merapikan kamar, namun ia mengabaikannya. Lalu saat ia sedang asyik menonton, tiba-tiba segorombolan nyamuk datang menggigit tangan dan kaki Bompi. Ia berteriak kesakitan, sehingga ayah dan ibu Bompi datang menanyakan apa yang terjadi. Bompi menjawab dengan nada kesal, “kamar Bompi banyak nyamuknya, pak! Bompi digigit nyamuk!”
Mendengar Bompi mengeluh, ayah dan ibu justru memarahinya. “Itu karena kamarmu kotor dan berantakan. Tadi kan ibu sudah menyuruhmu untuk membersihkan kamar,” ujar ibu kesal. Ayah dan ibu kemudian menceritakan tentang bagaimana nyamuk bersembunyi dan berkembang biak di tempat yang kotor. Selain kamar Bompi, ternyata halaman belakang rumah yang berada tepat di kamar Bompi juga sangat kotor. Bompi sering membuang sampah sembarangan di sana. Ayah mengatakan, nyamuk dapat menyebabkan Bompi terkena sakit demam berdarah.
Ucapan ayah tentang sakit demam berdarah selalu terngiang-ngiang di telinga Bompi. Ia sangat takut. Ia tak mau terkena sakit demam berdarah. Bahkan, ketakutan ini menghantui tidur Bompi pada malam harinya. Ia bermimpi nyamuk yang sangat besar menggigitnya dan mengancam akan menularkan penyakit demam berdarah. Bompi terbangun. Keesokan harinya, ia menceritakan mimpi ini pada ayah dan ibu. Lalu ayah memberikan nasihat tentang langkah-langkah menjaga kebersihan yang harus dilakukan Bompi, agar terhindar dari nyamuk demam berdarah. Sejak saat itu, Bompi bersama ayah dan ibu rajin membersihkan setiap sudut rumah mereka.
Cerita Bompi hadir dalam edisi komik berjudul ‘Awas! Nyamuk Jahat!.’ Komik ini diterbitkan Pendidikan.id dengan tujuan untuk menanamkan sikap waspada terhadap nyamuk demam berdarah pada anak-anak. Memang, demam berdarah menjadi momok penyakit yang bisa menyerang siapa saja dengan tiba-tiba. Ini karena kehadiran nyamuk pembawa virus dengue (virus pembawa demam berdarah) di lingkungan sekitar seringkali tidak disadari masyarakat. Melalui komik ini, Pendidikan.id menyisipkan nilai edukasi kepada anak-anak tentang bahaya nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dan bagaimana cara mencegahnya.
Cara mencegah DBD, seperti yang diceritakan dalam komik Bompi, yaitu dengan melakukan langkah 3M. Langkah 3M meliputi menutup tempat penampungan air, membersihkan tempat-tempat air dan mengubur sampah yang berpotensi menampung genangan air kotor. Menjaga kebersihan dan kerapian ruangan juga sangat penting, agar nyamuk tidak menjadikannya sebagai sarang berkembang biak.
Nita, tim Komik Pendidikan.id berharap dengan dikemasnya edukasi DBD ke dalam komik yang menarik ini, dapat mempengaruhi anak-anak untuk menjaga kebersihan lingkungannya. Sehingga tingkat kematian masyarakat yang disebabkan oleh DBD dapat menurun, karena berhasil dicegah sejak usia dini.
Komik ‘Awas Nyamuk Jahat’ dapat dibaca secara online melalui http://komik.pendidikan.id/online/komik/awas_nyamuk_jahat/, atau dengan mendownload aplikasi KIPIN Mobile di smartphone. KIPIN MOBILE merupakan aplikasi yang menyediakan satu paket media pembelajaran bagi siswa, terdiri dari ribuan buku pelajaran sekolah, ribuan video pendidikan, belasan ribu latihan soal dan ratusan komik pendidikan. Aplikasi bisa diunduh melalui smartphone android, windows atau pun iOS.
Komik pendidikan dibuat khusus oleh Pendidikan.id untuk menjadi bahan literasi bacaan yang bermutu, positif dan menarik bagi anak-anak Indonesia mulai dari usia 3 – 12 tahun. Selain bisa untuk dibaca anak-anak, komik ini sangat cocok sebagai bahan berdongeng bagi orang tua. Sehingga orang tua tak perlu lagi membeli banyak buku untuk mencari bahan dongeng, melainkan cukup dari tablet atau smartphone. Semua komik dapat diakses secara gratis, baik melalui website ataupun aplikasi smartphone. Yuk, baca cerita Bompi di komik pendidikan!
