Membaca bukanlah suatu topik yang tabu untuk dibicarakan. Di era milenial seperti sekarang, kegiatan membaca muncul dalam berbagai aspek dan melekat dalam kehidupan manusia. Hal tersebut karena membaca selalu diperlukan guna memperoleh pengetahuan baru dan memperluas wawasan. Selain itu, membaca merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kreativitas, daya imajinasi dan kemampuan kognitif pada diri seseorang. Namun, sudahkah kegiatan membaca mendapat perhatian oleh kita semua?
Mengutip sebuah artikel dari laman detik.com, tertulis bahwa di era milenial hampir seluruh anak menganggap membaca merupakan salah satu kegiatan yang membosankan dan tidak gaul. Membaca dianggap hal melelahkan dan kurang menarik karena membaca selalu dihubungkan dengan sebuah buku. Jadi tidak heran jika sangat sulit menemukan anak-anak yang memiliki daya tarik dalam membaca.
Apalagi di era digital seperti sekarang, buku hanyalah sebuah judul bagi dunia pendidikan karena keberadaannya sudah tergantikan dengan handphone yang dianggap lebih menguasai pengetahuan daripada buku. Lantas apa solusi yang tepat untuk meningkatkan minat baca anak tanpa menghilangkan unsur buku saat ini?
Dalam mendukung gerakan gemar membaca, dunia pendidikan sudah banyak menyediakan wadah untuk membangkitkan minat baca pada diri anak. Salah satu karya yang mampu menjadi solusi tepat untuk mengurangi angka malas membaca adalah hadirnya Pendidikan.id, pengembang aplikasi pendidikan yang mendukung gerakan literasi melalui teknologi digital. Pendidikan.id mengolah materi pelajaran dalam buku menjadi sebuah aplikasi yang dapat diakses GRATIS melalui perangkat digital seperti smartphone, tablet dan laptop.
Saat ini Pendidikan.id sudah memiliki 10 divisi yang masing-masing memiliki produk pendidikan yang berbeda. Salah satunya yaitu komik literasi, divisi yang menyediakan komik pendidikan versi digital yang menarik dan mudah dipahami. Selain itu, komik literasi merupakan salah satu metode pembelajaran terbaru untuk meningkatkan minat baca anak yang dikemas secara praktis dan tidak membosankan.
Penulis: Galuh FRY ([email protected])
Editor: Ita R
