Rabu, Desember 25, 2024
spot_img
BerandaKIPINOnline eLearning itu Bukan Distance Learning (PJJ), analisa dari Edtech in Indonesia

Online eLearning itu Bukan Distance Learning (PJJ), analisa dari Edtech in Indonesia

Ada perbedaan signifikan penting antara online e-Learning dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), e-Learning adalah satu “cara belajar” dimana PJJ adalah metode untuk menghadiri kelas meskipun siswa tidak bisa hadir di sekolah secara fisik.

By Santoso Suratso BSc., MBA / CEO / Pendidikan.id (Edtech in Indonesia)

Untuk menjawab dengan benar, kita harus memahami pertanyaan-nya dengan akurat dan tepat. Karena bila kita mengartikan pertanyaan-nya dengan salah, maka mungkin jawaban yang kita berikan akan salah juga.

Indonesia menerapkan PJJ – Pembelajaran Jarak Jauh, ini artinya metode untuk siswa bisa tetap menghadiri kelas meskipun siswa tidak bisa hadir di sekolah secara fisik karena pandemi Covid-19.

Tapi apa yang terjadi? Semua online e-Learning mengaku bahwa cara belajar yang mereka tawarkan adalah terbaik sebagai pengganti sekolah. Ini termasuk bimbel (bimbingan belajar online) yang mana merupakan program bimbingan belajar yang mengajarkan “cara belajar” untuk siswa dan berbeda dengan apa yang diperlukan sekolah untuk melaksanakan PJJ.

Online e-Learning adalah B2C artinya langsung menjangkau siswa, jadi menyampingkan kepentingan guru-guru dan pemerintah (sekolah) sebagai badan resmi yang mengatur pendidikan.

Kipin School 4.0 adalah satu satunya aplikasi pendidikan di Indonesia yang dirancang dari awal sebagai metode untuk menghadiri kelas meskipun siswa tidak bisa hadir di sekolah secara fisik. Kipin merangkul pemerintah (sekolah), guru dan siswa secara keseluruhan dan menyempurnakan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan metode yang sudah berjalan di semua sekolah sekarang ini:

Dengan Kipin School pekerjaan harian guru-guru sangat dimudahkan, karena modul belajar dan konten pembelajaran sudah lengkap (lebih dari 50,000 konten digital), dan ini berbeda sekali dengan sistem teknologi pembantu (utilities) seperti zoom, whatsapp atau google classroom yang mana sama sekali tidak memiliki konten pembelajaran sekolah (i.e. kosong materi). Tentu teknologi tersebut berguna, namun itu hanya satu bagian dari mata rantai yang terputus dan tidak lengkap.

Untuk memudahkan PJJ yang berhasil mata rantai yang harus bersambung meliputi tiga komponen D-N-A sebagai berikut:

D – Device : android smartphone, tablet, windows 10 notebook, chrome notebook

N – Network: ONLINE (recurring biaya) : Telkomsel, XL, Indosat, dan OFFLINE: Kipin ATM

A – Aplikasi: Aplikasi KOSONG: Zoom, Whatsapp, Google Classroom, Microsoft Office; dan Aplikasi Lengkap ISI KONTEN: Kipin School 4.0

Keuntungan Kipin School 4.0 menjadi jelas dan penghematan biaya di masyarakat menjadi demikian besar karena tersedianya konten pembelajaran yang diperlukan oleh setiap siswa ini. Rata rata per siswa akan menghemat biaya jutaan Rupiah dari pembelian buku dan video pembelajaran yang sangat bermanfaat. Guru-guru juga diuntungkan dari puluhan ribu databank soal yang sudah tersedia beserta materi pembelajaran karakter komik pendidikan.

Hal-hal diatas memudahkan pelaksanaan PJJ dan menjadikan Kipin School #1 rekomendasi guru guru di Indonesia, google play menunjukan lebih dari 7000 guru telah memberi rekomendasi kepada Kipin School.

Kipin menjawab PJJ (distance learning) dengan baik dan tepat untuk Indonesia, teknologi Kipin ini merupakan kekuatan hasil karya anak bangsa dan hasil riset dan pengembangan lebih dari 7 tahun di Surabaya dan Jakarta. Kipin School 4.0 juga aplikasi pendidikan pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments