Kamis (08/06/2018) SMAN 20 Surabaya meresmikan penggunaan aplikasi PTO melalui acara bertajuk ‘Peresmian Penggunaan Aplikasi PTO (Pendidikan Tryout Online) Bersama SMAN 20 Surabaya.’ Acara yang digelar di SMAN 20 Surabaya ini menandakan dimulainya sebuah babak baru dalam sistem pembelajaran SMAN 20 Surabaya. Babak baru yang dimaksud yaitu penggunaan PTO untuk setiap latihan dan ujian di sekolah.
Selain Kepala Sekolah SMAN 20 dan perwakilan Pendidikan.id selaku pengembang PTO, acara peresmian ini juga dihadiri oleh sejumlah praktisi pendidikan. Mereka adalah Eka Ananda Kepala Sesi Kurikulum SMA Dinas Pendidikan Jatim, Budi Santoso Ketua MGMP Biologi Jatim, Hidayat Kepala Sekolah SMK Tridaya Harapan Kutai Timur Kaltim, para guru SMAN 20 Surabaya, serta beberapa guru sekolah negeri dan swasta Kota Surabaya lainnya.
Dengan memanfaatkan PTO, SMAN 20 kini memiliki domain pribadi untuk penyelenggaraan setiap ujian di sekolah, yaitu sman20sby.pendidikan.id. Tidak perlu lagi disibukkan dengan persiapan panjang pra-ujian, para guru cukup meluangkan sedikit waktu untuk duduk lalu meng-input data soal ke website. Pada hari-H ujian, para siswa sudah bisa mengerjakan ujian dengan tenang melalui komputer masing-masing. Pasca ujian, guru dapat langsung memperoleh nilai ujian siswa melalui sistem perhitungan otomatis PTO.
PTO tidak hanya dapat diaplikasikan untuk pelaksanaan berbagai macam ujian, melainkan juga tugas-tugas harian siswa. Guru meng-input data soal, lalu siswa mengerjakannya dari rumah melalui gadget atau komputer masing-masing. Tak perlu menunggu esok untuk mengumpulkan tugas, guru langsung bisa memeriksa hasil tugas siswa dari rumah.
Bekerjasama dengan Pendidikan.id dalam pemanfaatan PTO, SMAN 20 Surabaya ingin mewujudkan sistem pembelajaran yang berbasis teknologi. Menurut Titik Hariani selaku Kepala Sekolah SMAN 20 Surabaya, teknologi berkembang pesat. Para siswa dengan mudahnya telah menjadikan teknologi sebagai bagian kehidupannya sehari-hari. Sehingga tugas sekolah saat ini yaitu mengiring dan memfasilitasi siswa dalam mencapai teknologi itu.
Lagipula menurut Titik, teknologi juga sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya, penggunaan aplikasi PTO yang dapat membuat sistem pembelajaran lebih praktis dan efisien. “Kalau tidak mampu berintegrasi dengan teknologi, maka memang teknologi itu akan terasa ribet dan merepotkan. Namun jika kita sudah menguasainya, teknologi justru akan meringankan beban tugas kita. Semuanya menjadi lebih praktis dan efisien,” tuturnya.
Eka Ananda Kepala Sesi Kurikulum SMA Dinas Pendidikan Jatim, turut mengapresiasi pemanfaatan PTO di SMAN 20 Surabaya. Ia mengatakan, teknologi harus terus bisa dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kemajuan pendidikan. “Makin hari manusia dituntut untuk bekerja semakin cepat. Teknologi diciptakan untuk itu. Tidak menguasai teknologi, artinya ia akan tertinggal dengan manusia-manusia lainnya yang menguasai teknologi,” jelas Eka melalui wawancara singkat di akhir acara. (wr: lia)