Kamis, Juli 17, 2025
spot_img
BerandaUncategorizedMenyelamatkan Aset Negara Rp9,9 Triliun Berupa 1,2 Juta Laptop Chromebook di 80.000...

Menyelamatkan Aset Negara Rp9,9 Triliun Berupa 1,2 Juta Laptop Chromebook di 80.000 Sekolah? ini Solusinya!

Pengoptimalan Chromebook dengan Kipin di SD Naskat Namar, di Pulau Kei Kecil – Maluku Tenggara
Pengoptimalan Chromebook dengan Kipin di SD Naskat Namar, di Pulau Kei Kecil – Maluku Tenggara

Sejumlah kalangan menyerukan agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan aset negara berupa sekitar 1,2 juta unit laptop Chromebook yang telah dibagikan ke lebih dari 80.000 sekolah di seluruh Indonesia selama periode 2020–2023. Total nilai bantuan perangkat teknologi informasi ini diperkirakan mencapai Rp9,9 triliun, menurut data pengadaan dan distribusi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program pengadaan Chromebook merupakan bagian dari kebijakan digitalisasi sekolah yang dicanangkan oleh pemerintah, seiring dengan pergeseran sistem pendidikan menuju era digital. Namun, implementasi di lapangan menemui berbagai kendala teknis dan fungsional.

Kendala Chromebook: Ketergantungan Internet dan Pembatasan Akses

Meski Kemendikbud menyatakan bahwa perangkat Chromebook diperuntukkan bagi sekolah yang telah memiliki akses internet, laporan di lapangan menunjukkan bahwa mayoritas sekolah penerima berada di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang justru minim akses jaringan.

Distribusi Chromebook Bantuan untuk Sekolah

Selain itu, sistem operasi pada Chromebook dikunci secara default, sehingga pengguna tidak dapat menginstal aplikasi sesuai yang dibutuhkan oleh pengguna, sehingga kemampuannya jadi sangat terbatas. Dalam satu kesempatan, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyatakan bahwa pembatasan ini ditujukan untuk mencegah akses terhadap konten berbahaya seperti perjudian dan pornografi.

Namun demikian, beberapa pemerhati teknologi menilai bahwa penggunaan Chromebook yang hanya mengandalkan browser dan internet akan masih sangat mudah membuka potensi penyalahgunaan akses, terutama jika tidak disertai sistem keamanan tambahan dan pengawasan langsung untuk anak.

Fakta : Banyak Perangkat Tidak Terpakai

Di sejumlah sekolah, perangkat bantuan tersebut tidak bisa digunakan secara maksimal. Bahkan dalam banyak kasus, di sekolah yang internetnya terbatas, Chromebook hanya disimpan di gudang karena tidak bisa dimanfaatkan tanpa koneksi internet dan keterbatasan aplikasi. Beberapa pengguna juga mengeluhkan kapasitas penyimpanan yang kecil dan ketergantungan pada sistem daring.

Solusi: Pemanfaatan Kipin Classroom untuk Operasi Offline

Bagaimana menyelamatkan 1.2 juta Laptop Chromebook tsb agar bisa dimanfaatkan secara optimal oleh sekolah?
Ada 2 langkah yang bisa dilakukan:

1. Membuka kunci OS nya agar memungkinkan pengguna menambahkan aplikasi sesuai yang dibutuhkan. Kenyataannya di Laptop Chromebook ada banyak aplikasi Pendidikan bagus yg bisa diinstall, seperti : aplikasi Kipin School 4.0

2. Menambahkan sebuah server lokal, agar 15 Laptop di-tiap  sekolah tsb bisa berjalan secara mandiri tanpa perlu internet, yaitu alat yg bernama : Kipin Classroom.

Kipin Classroom merupakan sistem pembelajaran digital yang dapat berjalan sepenuhnya secara offline, tanpa memerlukan koneksi internet, sudah berisi ribuan konten pembelajaran mulai dari SD,SMP hingga SMA/SMK, ada perpustakaan digitalnya yang mana sekolah dan guru bisa upload sendiri konten berupa buku atau video, dan bagusnya alat ini juga berisi software untuk kegiatan asesmen secara digital.

Konfigurasi Kipin Classroom dengan Chromebook

Dengan mengkombinasikan Kipin dan Chromebook, maka 90% kebutuhan pembelajaran harian di sekolah dapat dilakukan secara digital, tanpa internet dan semua tanpa biaya. Siswa bisa mengunduh ribuan konten yg mendidik kedalam laptop chromebook, guru bisa mengadakan latihan soal & ujian sebanyaknya menggunakan laptop chromebook bantuan pemerintah tsb.

Aman dan Murah: Efisiensi dan Perlindungan Anak

Model pembelajaran memakai Kipin Classroom tidak hanya mengoptimalkan penggunaan Chromebook, tetapi juga membantu sekolah menghemat anggaran pengadaan buku cetak dan materi ajar tahunan. Lebih penting lagi, server offline ini memberikan perlindungan terhadap akses internet yang tidak terkontrol, yang dapat menjadi pintu masuk ke konten berbahaya.

Kipin Classroom sudah dimanfaatkan oleh banyak sekolah, penerapan solusi ini sudah berhasil dilakukan di beberapa sekolah, diantaranya di SMPN 2 Serawai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dan juga SD Naskat Namaar di kepulauan Kei, Maluku tenggara yg terletak ditengah lautan; mereka memanfaatkan Chromebook dan Kipin secara bersamaan untuk kegiatan asesmen secara digital.

SMPN 2 Serawai Menggunakan Chromebook untuk Ujian Tanpa Membutuhkan Jaringan Internet

Tindak Lanjut: Optimalisasi Aset dan Perlunya Tindakan Penyelamatan Aset

Karena 1.2 juta Laptop tsb saat ini sudah beredar diseluruh Indonesia, maka pemerintah pusat dan pemda diseluruh Indonesia harus melakukan tindakan lanjut secara menyeluruh terhadap efektivitas bantuan perangkat yang sudah berjalan lalu, yaitu dengan penambahan perangkat Kipin Classroom disetiap sekolah yang mendapat bantuan TIK tsb

Tanpa penyesuaian kebijakan dan sarana pendukung yang tepat, risiko mubazir atas aset negara senilai Rp. 9.9 triliun ini sangat tinggi, dan cita-cita digitalisasi pendidikan justru berbalik menjadi beban.

Simak video-video dibawah ini, contoh pemanfaatan Chromebook secara optimal untuk pembelajaran di sekolah: 

Kontak Kipin
Web : kipin.id
Email : [email protected]
WA Chat : wa.me/6281233601047
WA Chat : wa.me/6281234223200

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments