Dwi Pipit Novalya, atau yang sering disapa sebagai Pipit merupakan salah satu guru UPTD SD Negeri 9 Merawang, Kab. Bangka, Propinsi Bangka Belitung yang berhasil menjadi seorang guru digital berkat perjuangannya tak mengenal lelah untuk belajar..belajar.. dan belajar terus..
Adanya pandemi membuat pembelajaran beralih secara daring alih alih tatap muka seperti yang selama ini dilakukan. Hal ini menjadi sebuah ‘tamparan’ yang menyadarkan banyak pihak terutama Pipit selaku pengajar, bahwa sistem harus berubah namun harus lebih efektif. Sejak saat itulah Pipit mulai tertarik menjadi guru digital dikarenakan menurutnya, teknologi memiliki berbagai fungsi yang relevan dalam kegiatan belajar mengajar.
Teknologi menjadi sebuah hal yang harus dilaksanakan dimasa perkembangan zaman ini. Dengan menjadi guru digital maka dapat memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran yang terkadang tidak ditemukan pada sumber pembelajaran di kelas. Berbeda dengan cara konvensional, pembelajaran secara digital dapat menambah wawasan bahwa ilmu tak hanya ada di buku pelajaran yang terbatas saja, dan proses belajar sesungguhnya dapat menjadi menarik.
Tak hanya kegiatan pembelajaran, sebelum mengenal KIPIN School dan KIPIN PTO, kegiatan evaluasi pembelajaran menjadi salah satu momok bagi guru sebab memerlukan biaya yang mahal, persiapan yang lama, diperlukan control yang ketat, dan belum lagi proses pengecekan hasil nilai. Bersyukur dengan adanya KIPIN PTO, keadaan menjadi berkebalikan. Guru sangat terbantu. Kegiatan evaluasi menjadi mudahm murah, dan juga hemat waktu. Merasakan banyaknya manfaat tersebut, Ia berencana untuk mulai menerapkan pembelajaran sehari hari secara digital kepada siswa siswinya.
Kesadaran dan semangat Pipit akan digitalisasi dalam pembelajaran ini didukung secara penuh oleh kepala sekolah UPTD SD Negeri 9 Merawang dengan mempublikasikannya sebagai seorang guru digital hingga Ia dapat diundang untuk melakukan banyak sosialisasi di sekolah sekolah lainnya.
Awalnya para guru masih tidak begitu mengenal pembelajaran secara digital. Namun, setelah mengetahui perihal Kipin School melalui Pipit pada banyak sosialisasi yang diselenggarakan, maka para guru menjadi sangat senang dan merasa sangat terbantu serta termudahkan dalam kegiatan mengajar. Prestasi Dwi Pipit Novalya sebagai seorang guru digital tersebut juga telah diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah, Kasi Kurikulum, dan Pembina Sekolah Dasar serta Kepala sekolah lainnya, sehingga diharapkan semakin banyak guru-guru di bangka yg siap menjadi guru digital seperti Bu Pipit..
Sebagai guru digital, Pipit berharap Pemerintah dapat membantu dalam pengadaan fasilitas agar sekolah dapat menjalankan program pemerintah yakni digitalisasi sekolah.