Pencapaian keuangan inklusif merupakan akses yang mudah, terjangkau, dan aman ke berbagai layanan keuangan. Pencapaian keuangan inklusif dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital yang bertujuan untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan, mendorong literasi keuangan, hingga mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan pencapaian keuangan inklusif untuk seluruh masyarakat yaitu melalui perluasan akses dan kesempatan dalam aktivitas ekonomi agar pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dapat tercapai.
Sebagai bentuk dari upaya tersebut, Pemerintah menyusun Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) sebagai kerangka kerja komprehensif untuk meningkatkan akses masyarakat ke layanan keuangan formal, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mengurangi kesenjangan.
Untuk memastikan bahwa inklusi keuangan diimbangi dengan literasi keuangan yang memadai, Presiden Prabowo Subianto pada 21 Maret 2025 menggelar pertemuan dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Pemerintah berupaya mempercepat implementasi SNKI melalui kebijakan kondusif serta pemanfaatan teknologi informasi keuangan.
Salah satu program utama dari Pemerintah adalah elektronifikasi bantuan dan subsidi pemerintah yang menyasar berbagai kelompok masyarakat seperti masyarakat berpenghasilan rendah, pelaku UMKM, masyarakat di daerah 3T, dan lain sebagainya.
Perlu dipahami bahwa pengetahuan dan literasi keuangan yang baik memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan formal dengan lebih efektif. Namun tantangan yang mungkin ditemui bagi masyarakat usia dewasa adalah sikap resistensi terhadap perubahan sehingga program yang tepat barulah akan berdampak.
Di sisi lain, anak-anak menjadi harapan masa depan yang baru yang lebih baik sehingga sangat penting untuk memberikan perhatian khusus kepada mereka melalui edukasi sejak usia dini sebagai sebuah solusi jangka panjang. Dengan demikian maka pendidikan finansial menjadi fondasi utama bagi pencapaian keuangan inklusif.
Inisiatif seperti penyediaan bacaan literasi finansial khusus anak seperti yang disediakan oleh Kipin dan Q-Vici adalah salah satu langkah konkret dalam mempersiapkan generasi yang melek finansial sejak dini sehingga pencapaian keuangan inklusif dapat jauh lebih mudah.
Sebanyak 234 koleksi buku Literasi Finansial menghadirkan materi yang edukatif, menarik, dan mudah diakses secara gratis melalui aplikasi Kipin School 4.0. Perilisan buku Literasi Finansial telah dilangsungkan pada 08/10/2024 lalu yang dihadiri oleh Bapak Dr. Yogi Anggraena, S.SI.,MSi selaku Plt. Kepala Puskurjar, BSKAP, Kemendikbud Ristek pada periode tersebut.
Kontak Kipin
Web : kipin.id
Email : [email protected]
WA Chat : wa.me/6281233601047
