Jumat, Oktober 4, 2024
spot_img
BerandaCSR PendidikanKembalikan Senyum dan Pendidikan Anak-anak Korban Gempa Lombok Melalui Komik Edukasi

Kembalikan Senyum dan Pendidikan Anak-anak Korban Gempa Lombok Melalui Komik Edukasi

Hingga 21 Agustus 2018, Lombok tercatat telah diguncang sekitar 1.185 kali gempa sejak 29 Juli 2018. Setidaknya ada 563 jiwa meninggal, 1.116 korban luka-luka dan 71.937 bangunan rusak (tribunnews.com, 23/08/2018). Lebih dari 410.000 jiwa tinggal di tempat pengungsian. Mereka harus melalui hari-hari dengan rasa takut, cemas dan gelisah akan keselamatan mereka yang senantiasa terancam. Belum lagi kesedihan mendalam yang dirasakan karena mereka telah kehilangan keluarga, teman, rumah dan harta benda.

bantuan untuk bencana gempa lombok, sumbangan gempa lombok
Persiapan memberangkatkan 2000 komik ke Lombok.

Di tengah duka seperti ini, mental atau psikis anak-anak adalah yang paling lemah. Anak-anak lebih mudah dihinggapi rasa takut dan trauma mendalam, terutama saat mereka harus kehilangan orang tuanya. Pendidikan.id sebagai platform pendukung pendidikan Indonesia dengan sigap menanggapi masalah ini.

Bekerjasama dengan sebuah yayasan non-profit, Pendidikan.id menyumbangkan 2000 buku komik kepada anak-anak korban gempa Lombok. Tiap bukunya berisi 20 cerita komik , sehingga totalnya mencapai 40.000 judul cerita komik dengan berbagai seri mulai dari kesehatan, pengetahuan hingga moral / budi pekerti. Pada 13 September 2018 buku-buku tersebut sampai di Lombok dan dibagikan kepada anak-anak di titik pengungsian.

Sombo Duli koordinator tim Pendidikan.id mengatakan bahwa anak-anak menyambut pemberian komik dengan sangat antusias. “Mereka langsung berkumpul dan membaca komik tersebut bersama-sama. Bagi yang belum bisa membaca juga terlihat duduk nimbrung, mendengarkan kakaknya yang membacakan cerita,” paparnya.

anak-anak korban gempa lombok, bantuan untuk gempa lombok
Anak kecil yang ikut membaca komik bersama temannya di lokasi pengungsian.

Komik pendidikan memang merupakan salah satu hal yang sangat penting dan dibutuhkan anak-anak korban bencana saat ini. Selain karena mereka membutuhkan hiburan, mereka juga membutuhkan pendidikan tatkala sekolah sedang tidak beroperasi secara efektif. Sementara menurut Sombo, komik pendidikan dapat memenuhi kedua aspek tersebut. “Komik pendidikan memiliki cerita dan gambar yang menarik serta menghibur, namun sekaligus mendidik. Edukasi yang ada di dalamnya bermacam-macam mulai dari pengetahuan alam, sosial, moral/budi pekerti hingga kesehatan,” ungkap Sombo.

Melalui pembagian komik ini, Sombo serta tim Pendidikan.id dan yayasan non-profit yang membantu, berharap dapat meringankan beban pemerintah dalam menanggulangi bencana gempa Lombok. “Semoga dengan kembalinya senyum dan pendidikan anak-anak, Lombok dapat semakin lekas pulih,” harap Sombo. Ia juga berpesan agar anak-anak korban bencana tetap semangat dan terus maju menggapai cita-cita setinggi langit. (wr: lia)

Sumber berita:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180821161321-20-323962/lombok-diguncang-1005-gempa-susulan-sejak-juli
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/25/korban-tewas-gempa-lombok-bertambah-jadi-563-orang

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments