Banyak situasi dan kejadian yang membuat diri merasa terluka oleh perlakuan orang lain. Beberapa contoh seperti mendapatkan perlakuan tidak adil dari orang terdekat, disalahkan atas pekerjaan yang bukan menjadi keteledoran kita, mendapat tindakan kekerasan, pelecehan atau bahkan kehilangan anggota keluarga akibat pembunuhan. Sudah barang tentu menjadi peristiwa berat yang tidak hanya melukai perasaan, namun juga sedih berkepanjangan, menderita dan menyimpan dendam di dalam hati.
Emosi negatif menjadi ekspresi wajar yang dimiliki setiap orang atas kejadian buruk yang menghadang. Akan tetapi, mempertahankan perasaan tersebut membawa dampak negatif pula yang akan mempengaruhi perilaku dan kesehatan. Mengutip dari laman Harvard Health Publishing, salah satu direktur dari Health, Religion, and Spirituality di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Dr. Tyler VanderWeele, menjabarkan bahwa ketika seseorang belajar memaafkan, maka kita bisa mendapat kebebasan setelah tidak lagi terjebak dari ingatan dan tindakan seseorang di masa lalu.
Selain itu, menurut American Psychological Association (APA) dipaparkan bahwa dengan memaafkan, seseorang tidak hanya menghentikan emosi marah dan melupakan kejadian tidak mengenakkan, melainkan melepaskan rasa dendam dan kebencian yang mendominasi dengan merubah pula perasaan, sikap dan perilaku secara sukarela. Dibutuhkan media informasi yang tepat untuk mengajarkan seseorang mengenai pentingnya memaafkan dan menyiapkan hati yang lapang untuk bergerak maju, meninggalkan rasa dendam yang sempat singgah dalam diri.
Pendidikan.id merupakan platform yang mengembangkan fasilitas dan sarana digitalisasi pendidikan. Fasilitas tersebut salah satunya tersaji dalam bentuk komik literasi sebagai metode pembelajaran baru yang meningkatkan minat baca anak melalui cerita dan ilustrasinya yang menarik. Tidak hanya itu, di dalam komik literasi didapatkan ilmu pengetahuan yang beragam, seperti kesehatan, pendidikan moral, pengetahuan alam, umum, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Salah satu komik literasi Pendidikan.id berjudul “Kebesaran Hati Maria” merupakan komik yang masuk dalam seri pendidikan moral. Bersama komik tersebut, anak-anak atau pembaca diajak untuk belajar dari sosok dengan hati yang lemah lembut, penuh kesabaran dan memberikan kasih pada sesama. Komik ini diawali dengan kisah seorang ibu yang hidup bersama anak laki-laki semata wayangnya. Ia harus bekerja keras sendirian untuk memberikan penghidupan dan pendidikan yang layak bagi anaknya.
Setelah bertahun-tahun bekerja keras seorang diri, bu Maria mampu mengantarkan anak laki-lakinya lulus dari bangku kuliah. Akan tetapi kejadian nahas menimpa dirinya, anak bu Maria terjerat sebagai korban dari suatu insiden dimana harus meregang nyawa. Meski anaknya menjadi korban atas ulah penjahat, bu Maria memaafkan dan mengampuni perbuatan penjahat tersebut. Ia datang secara rutin untuk menemani penjahat tersebut dari balik jeruji besi, bahkan membina hubungan baik setelah penjahat tersebut dibebaskan.
Melalui komik literasi “Kebesaran Hati Maria” pembaca mampu mendapatkan bacaan yang dapat membentuk karakter memaafkan, mengasihi sesama, tidak menyimpan dendam, dan berjiwa besar. Selain itu, juga dapat dipetik makna untuk terus hidup maju ke depan, tidak larut dalam kesedihan masa lalu, dan membagikan kasih kepada sesama.
Info lebih lanjut tentang Kipin, kunjungi:
Website : https://kipin.id/
Email : [email protected]
WA chat only : https://wa.me/6281233601047
