Program tanam bibit edukasi keuangan yang mendorong perubahan kelakuan positif.
Pandemi Covid-19 ini mempengaruhi perekonomian dunia dan Indonesia, karena tantangan ini melibatkan mata pencaharian dan pendapatan semua orang, oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan kritis masyarakat harus memiliki tabungan yang cukup untuk bertahan hidup di hari-hari dimana itu diperlukan.
Tanpa edukasi keuangan yang baik, banyak orang tidak paham dan bingung bagaimana menghadapi masalah perekonomian yang tidak terduga. Hal tersebut membuat mereka kurang siap dan bisa terpuruk jika dihadapkan pada situasi-situasi yang mempengaruhi keuangan seperti pada masa pandemik ini.
Kondisi ini berdampak terutama pada anak sekolah dan keluarga dari rumah tangga berpenghasilan rendah, atau lebih dikenal sebagai masyarakat yang kurang terlayani yang menjadi lebih rentan terpukul secara ekonomi – itulah sebabnya literasi keuangan adalah pengetahuan yang sangat dibutuhkan sebagai prioritas agar setiap tantangan finansial dapat menjadi pelajaran yang positif untuk mempersiapkan anak-anak generasi ke depan.
Yuli Steffina, VP of Kipin mengatakan “Meskipun sekolah tutup dan banyaknya tantangan, namun semangat untuk melayani tidak boleh berhenti, Prudential bekerja sama dengan Kipin, perusahaan edutech startup bertekad untuk menjangkau jutaan hati agar siswa bisa mencapai impiannya”.
Jika kita melempar segenggam koin ke lantai, maka itu akan mengeluarkan suara “Cha-Ching”. Dari koin berjatuhan itulah nama dari program ini berasal yaitu Kurikulum Cha-Ching yang terdiri dari empat topik utama: Earn (mendapatkan), Save (menabung), Spend (membelanjakan), dan Donate (menyumbang). Program ini dikemas secara menarik dengan karakter lucu dan pesan literasi finansial yang sederhana khusus untuk anak-anak SD, namun juga pasti bermanfaat bagi anak-anak pada umumnya.
“Pendidikan Literasi Keuangan adalah seperti memberikan sayap kepada anak-anak untuk bisa terbang mencapai cita-citanya” tambah Steffina.
Program Pintar Finansial dengan kurikulum Cha-Ching ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang literasi finansial sehingga mereka memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan dan bijak dalam menggunakan uang sejak dini.
