Kamis, Desember 19, 2024
spot_img
BerandaKomik PendidikanMakan Makanan Pedas Bikin Gatal di Kepala, Aman atau Bahaya? Simak Faktanya...

Makan Makanan Pedas Bikin Gatal di Kepala, Aman atau Bahaya? Simak Faktanya dalam Komik Pendidikan

Kandungan Zat dalam Cabai si Pembuat Pedas Masakan yang Bisa Buat Tubuh Gatal dan Gerah!

Ilustrasi seseorang menggaruk kepala (Sumber: Envato)

Berbagai jenis makanan mudah ditemui di sekitar kita yang terbagi dalam berbagai kategori seperti makanan ringan, olahan nasi, daging, sayur-sayuran, roti, dan masih banyak lagi. Pengaruh budaya dan kearifan lokal daerah juga menambah cita rasa di setiap jenis makanan. Yang tidak akan terlupa, salah satu rasa yang digemari banyak masyarakat adalah rasa pedas. Rasa pedas umumnya didapatkan dari cabai yang ditambahkan dalam olahan masakan.

Olahan cabai menjadi sambal atau saos untuk makanan (Sumber: Envato)
Olahan cabai menjadi sambal atau saos untuk makanan (Sumber: Envato)

Cita rasa pedas yang ada pada masakan membawa beberapa efek bagi yang mengkonsumsinya. Contohnya rasa panas, berkeringat, hidung menjadi berair, bahkan bercak merah dan rasa gatal di kepala. Mengapa bisa terjadi efek demikian? Apakah berbahaya jika tubuh mengalami rasa gatal di kepala setiap kali mengkonsumsi makanan pedas tersebut?

Komik literasi Pendidikan.id “Pedas Bikin Garuk Kepala” memberikan penjelasan ilmiah melalui cerita dan ilustrasi menarik bagi pembaca. Pendidikan.id merupakan platform yang mengedepankan misi untuk memajukan pendidikan di Indonesia melalui jalur digital. Termasuk di dalamnya, menciptakan series produk Kipin yang memuat konten literasi. Melalui komik literasi ini, pembaca, khususnya anak-anak Indonesia mendapatkan konten bacaan yang mendidik dan menggugah minat baca.

Halaman depan komik literasi “Pedas Bikin Garuk Kepala”

Komik literasi “Pedas Bikin Garuk Kepala” menceritakan seorang anak laki-laki bernama Midun yang merasakan panas dan banyak berkeringat setelah makan makanan panas. Tak hanya itu, ia akan menggaruk kepalanya karena  rasa gatal yang ada di kepalanya. Kakak Midun pun datang untuk menjelaskan zat-zat kimia dalam cabai, sebagai tambahan untuk menciptakan rasa pedas di makanan, yang memberikan efek-efek seperti yang dirasakan Midun.

Di dalam cabai, terdapat zat bernama capsaicin yang diterima reseptor lidah sebagai rasa panas dan terbakar, serta ditanggapi organ otak sebagai rasa pedas. Rasa atau sensasi panas itulah yang menimbulkan respon tubuh berkeringat sebagai mekanisme pertahanannya. Selain itu, zat microptaprotomerase juga menjadi zat kimia dalam cabai yang menimbulkan reaksi gatal pada tubuh hingga kulit kepala akibat aliran darah yang menyebarkan zat tersebut ke seluruh tubuh, reaksi tersebut dinamakan cholinergic urticaria.

Cuplikan isi komik literasi “Pedas Bikin Garuk Kepala”

Meskipun reaksi zat capsaicin dan microptaprotomerase menyebabkan rasa gatal di kepala, bagian-bagian tubuh lainnya, bercak-bercak merah pada tubuh, dan berkeringat, tubuh tidak dalam kondisi bahaya. Reaksi tersebut adalah respon wajar dan akan berangsur hilang saat kadar zat capsaicin dan microptaprotomerase juga berkurang dalam tubuh. Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa pedas pada makanan adalah dengan mengkonsumsi coklat, meminum minuman asam seperti air jeruk dan lemon, roti, produk makanan yang mengandung protein kasein seperti susu sapi, krim asam, keju, dan yogurt. 

Penasaran dengan cerita Midun dan penjelasan zat kimia pembuat rasa pedas di makanan dan koleksi 500+ komik Kipin lainnya? Silakan kunjungi website komik.pendidikan.id dan download dari https://play.google.com/store/apps/details?id=com.med.kipinschool

Info lebih lanjut tentang Kipin, kunjungi:
Website : https://kipin.id/
Email : [email protected]
WA chat only : https://wa.me/6281233601047 

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments