Mendukung kegiatan pembelajaran digital untuk kemajuan sekolah di Indonesia. Sejak tahun 2021 Kemendikbud Ristek telah memberikan bantuan berupa lebih dari 284.000 laptop Chromebook untuk banyak sekolah yang tersebut di seluruh Indonesia. Namun, banyak yang salah mengira bahwa laptop Chromebook hanya dapat digunakan apabila tersambung dengan internet. Nyatanya, tidak demikian.
Sekolah dapat menggunakan Kipin Classroom sebagai server pembelajaran digital tanpa internet, yang bisa diakses menggunakan Laptop Chromebook yang mereka dapatkan. Tidak adanya jalur internet tidak lagi menjadi masalah, dan Laptop Chromebook yang dimiliki tetap dapat difungsikan untuk pembelajaran digital yang efektif dan maksimal.
Bersumber dari CNN Indonesia yang mengutip data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi layanan internet di Indonesia pada 2021 – 2022 mencapai 77,02 persen atau 210.026.769 jiwa total populasi 272.682.600 penduduk. Artinya, 62.655.831 (dibulatkan menjadi 62,66 juta jiwa) tak terjangkau internet.
Dimana penetrasi internet dari yang terendah ke yang tertinggi, adalah Papua dengan 68,03 persen, Bali 68,47 persen, Nusa Tenggara 68,48 persen, Maluku 69,74 persen, Sulawesi 75,05 persen, Sumatera 76,62 persen, Jawa 78,39 persen, dan Kalimantan 79,09 persen.
Dengan demikian, bagi sekolah yang berada di area sulit internet tetap dapat memanfaatkan fasilitas TIK yaitu Laptop Chromebook yang dimiliki sekolah dengan cara memadukannya dengan Kipin Classroom. Ada tiga fungsi dari Kipin Classroom yang mendukung kegiatan pembelajaran hingga asesmen di sekolah.
- Berfungsi sebagai sumber konten pembelajaran lengkap
Berbagai jenis konten mulai dari ribuan buku pelajaran sesuai kurikulum Kemendikbud Ristek, Video Pelajaran, Latihan Soal, dan Bacaan Literasi Pendidikan untuk menunjang gerakan literasi di sekolah - Berfungsi sebagai server perpustakaan digital
Sekolah dapat melengkapi kebutuhan belajar siswa, serta memiliki server perpustakaan internal dimana sekolah dapat mengupload file baik dokumen maupun video ke server Kipin agar bisa diakses seluruh warga sekolah. - Berfungsi sebagai software asesmen digital offline
Guru dapat menyelenggarakan asesmen sebanyak banyaknya tanpa perlu memikirkan biaya, dan tanpa butuh internet. Software asesmen Kipin telah support AKM (literasi dan numerasi), dilengkapi ribuan Bank Soal siap pakai, pengaturan waktu rinci, dan beragam model ujian yang sangat meringankan beban guru.
SMPN 2 Serawai, Kalimantan Barat merupakan salah satu sekolah yang telah mengaplikasikan Kipin dengan Laptop Chromebook yang dimiliki sekolah, sehingga berhasil melaksanakan pembelajaran digital hingga asesmen digital tanpa internet. Kini seluruh siswa dapat mengakses ribuan konten pembelajaran sepuasnya, tanpa khawatir akan jaringan internet. Guru dapat menyelenggarakan asesmen sebanyak banyaknya sebagai latihan siswa, tanpa perlu khawatir akan biaya pelaksanaan ujian.