Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah penduduk miskin terhitung bulan Maret tahun 2014 sebanyak 28,28 juta jiwa.
Faktor penyebabnya adalah sebagai berikut:
1. Tingkat pendidikan yang rendah
Pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan yang dimiliki menyebabkan keterbatasan seseorang untuk masuk ke dunia kerja.
2. Malas bekerja
Seseorang memiliki sikap acuh tak acuh dan tidak bergairah untuk bekerja
3. Sumber Daya Alam yang terbatas
Dampaknya kemiskinan ketika SDA tidak lagi memberikan manfaat apapun untuk hidupnya. Masyarakat yang miskin dapat ditimbulkan oleh sumber daya alam yang langka
4. Kesempatan kerja yang terbatas
Peluang kerja yang semakin rendah menyebabkan seseorang tidak memiliki pekerjaan. Oleh sebab itu, menciptakan pekerjaan baru adalah solusi untuk tepat untuk mengatasi masalah ini.
5. Keterbatasan modal dan sumber daya
Seseorang menjadi miskin karena mereka tidak mempunyai modal untuk menerapkan keterampilan yang dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan pendapatan.
6. Beban dari keluarga.
Seseorang yang memiliki banyak anggota keluarga tentu adanya keseimbangan dengan peningkatan pendapatan. Kemiskinan akan terus meningkat seiring bertambahnya anggota keluarga.
Melalui penjabaran diatas, salah satu penyebab kemiskinan adalah sikap malas untuk bekerja. Rasa malas biasanya disebabkan oleh kurangnya motivasi untuk melakukan sesuatu. Hal ini dapat diatasi dengan menetapkan target atau tujuan. Meski begitu, target yang tidak realistis justru akan membuat kewalahan. Akibatnya, hal ini dapat melemahkan semangat dan keinginan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan yang akan dikerjakan.
Maka dari itu, sikap pekerja keras, pantang menyerah, dan ulet adalah karakteristik dari seseorang yang menghendaki kesuksesan. Karakteristik tersebut diimplementasikan dalam bentuk mampu melihat peluang, gigih, dan rajin membuka jaringan (network) baru. Cita-cita untuk sukses adalah pondasi dari sikap kerja keras tersebut.
Misalnya saja dalam berwirausaha kerja keras dan pantang menyerah adalah langkah awal untuk mencapai suatu keberhasilan dalam menjalankan kehidupan usahanya baik untuk dirinya sendiri, keluarga, kerabat, maupun untuk masyarakat.
Pendidikan.id menerbitkan komik literasi seri kesehatan dan dikelola oleh guru-guru yang berpengalaman di bidangnya. Komik pendidikan ini bertujuan untuk mengajarkan anak – anak untuk menjauhi rasa malas dengan bekerja keras untuk mencapai harapan dan cita- cita yang diinginkan di kemudian hari.
Komik “Kebiasaan Mampu Mengubah Takdir” menceritakan tentang penjual soto yaitu Pak Broto dan Pak Santo. Soto ayam Pak Broto berdiri hampir 20 tahun dan sudah terkenal di seluruh penjuru kota. Hal itu didukung kerja keras Pak Broto dan konsistensinya dalam menjaga kualitas makan. Sementara itu, soto ayam gerobak Pak Santo belum begitu lama berdiri, tetapi juga tak kalah enak. Pak Broto dan Pak Santo mewariskan usaha soto itu kepada anak mereka. Anak Pak Santo berhasil mengelola dengan ulet soto gerobaknya hingga sukses dan membuka banyak cabang. Sedangkan, anak Pak Broto bermalas-malasan dan menganggap enteng kesuksesan yang telah diraih ayahnya, sehingga lama kelamaan depot sotonya pun bangkrut.
Komik “Kebiasaan Mampu Mengubah Takdir”memberikan pesan kepada anak – anak untuk memiliki kebiasaan yang baik untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Meski sudah sukses, namun jika kita tidak menjaganya maka semua akan lenyap juga. Sesukses apapun pekerjaan, akan jatuh juga jika kita malas untuk bekerja keras. Oleh karena itu, komik ini mengajarkan anak – anak untuk menjadi pribadi yang teguh, rajin, ulet, bertanggung jawab, dan bekerja keras.
Temukan 500+ koleksi komik literasi Kipin lainnya! Download sekarang di https://kipin.id/download.html
Info lebih lanjut tentang Kipin, kunjungi:
Website : https://kipin.id/
Email : [email protected]
WA chat only : https://wa.me/6281233601047