Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Festival Perpusdikbud 2018, selama lima hari berturut-turut pada 26 November – 1 Desember 2018. Festival ini merupakan kegiatan tahunan Perpustakaan Kemendikbud, yang sekaligus berfungsi sebagai ajang kolaborasi bersama seluruh komunitas yang ada di Perpustakaan Kemendikbud (Sahabat Perpusdikbud). Berbagai acara disusun meriah dalam festival ini, mulai dari acara diskusi kepustakawanan, seminar hingga pameran.
Festival Perpusdikbud mengangkat tema masalah krisis literasi yang sedang terjadi di Indonesia. Minat baca atau tingkat literasi masyarakat Indonesia termasuk anak usia pelajar dinilai sangat rendah. Pada festival inilah seluruh Sahabat Perpusdikbud dapat menyampaikan berbagai aspirasi dan ide inovasinya, agar solusi meningkatkan minat baca masyarakat bisa tercapai.
Pendidikan.id berkesempatan menjadi pembicara dalam salah satu sesi seminar Kemdikbud yang jatuh pada hari pertama, Kamis (26/11/2018). Indah Setianingsih, Marketing Communication Manager Pendidikan.id, membawakan presentasi dengan topik solusi peningkatan literasi di Indonesia melalui teknologi digital. Teknologi ini dinamakan KIPIN ATM, sebuah mesin berisi ribuan konten pembelajaran yang terdiri dari buku pelajaran sekolah, video pendidikan, latihan soal dan komik literasi.
“Generasi milenial sangat tertarik dengan semua yang berbau digital, karena memang itulah dunia mereka. Untuk pengentasan masalah literasi, KIPIN menyediakan ratusan komik literasi dengan gambar dan cerita yang menarik, namun juga sarat akan edukasi. Sebagian komik mengandung ilmu pengetahuan, sebagian lagi berisi pesan moral yang mendidik,” jelas Indah.
Selain bermanfaat sebagai sumber literasi, Indah mengatakan bahwa KIPIN ATM juga berfungsi sebagai sumber materi belajar siswa. Buku-buku pelajaran sebagai acuan belajar utama, lalu ditambah dengan video pendidikan yang menjelaskan materi secara audio-visual. Jika sudah paham dengan materinya, siswa dapat menguji kemampuannya melalui latihan-latihan soal, dan mempersiapkan diri menjelang ujian sekolah.
“KIPIN ATM dapat menjadi solusi pendidikan murah, karena tidak perlu koneksi internet untuk mengoperasikannya. Dengan demikian, tidak hanya siswa di perkotaan saja yang kaya akan sumber materi pelajaran. Siswa di pedesaan atau daerah 3T pun bisa mendapatkan materi belajar lengkap dengan mudah, tanpa terhalang keterbatasan akses buku dan internet,” ungkap Indah.
Kelebihan KIPIN ATM lainnya yaitu bahwa KIPIN ATM telah dilengkapi dengan wifi internal yang dinamakan eduSPOT. Dengan adanya wifi ini, siswa dan guru dapat mengirim semua konten yang ada di dalam KIPIN ATM ke smartphone masing-masing secara bersamaan tanpa perlu koneksi internet. Selanjutnya, konten-konten tersebut bisa digunakan untuk belajar di rumah atau mana saja, masih tetap tanpa memerlukan koneksi internet.
Ibarat sekali mendayung dua pulau terlampaui, KIPIN ATM juga memiliki manfaat ganda. Pada satu sisi, KIPIN ATM dapat meningkatkan literasi pelajar Indonesia. Pada sisi lainnya, KIPIN ATM juga dapat memecahkan masalah kesenjangan pendidikan di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
Info lebih lanjut tentang KIPIN ATM: kipin.id
