Di zaman modern saat ini, generasi millenial cenderung memiliki keterikatan yang sangat kuat dengan teknologi di mana mereka sangat menyukai hal-hal visual. Hal ini sangat berbeda dengan zaman dulu ketika belajar hanya menggunakan buku cetak.
Pernyataan ini juga dikuatkan dengan penelitian para profesor di Amerika Serikat yang mengatakan bahwa daya konsentrasi atau fokus belajar generasi millenial rata-rata hanya 18 menit, karena mereka umumnya mudah bosan. Sehingga pendekatan terhadap generasi millenial memerlukan strategi baru, salah satunya dengan memberikan pengajaran yang interaktif.
Dalam acara pameran pendidikan GESS Indonesia, 26-28 September 2018 di Jakarta Convention Center, Gratika-Telkom bersama Pendidikan.id meluncurkan suatu inovasi dalam bidang pendidikan berupa teknologi edukasi (EdTech, Education Technology) yang dinamakan ‘KIPIN ATM 2.0.’
KIPIN ATM 2.0 merupakan sebuah kios pintar digital yang berbentuk mirip seperti mesin ATM. Mesin ini berisi ribuan buku pelajaran kurikulum 2013 Kemendikbud, 1000+ video pembelajaran, 17.000+ latihan soal berbasis UNBK dan 150+ komik literasi untuk tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Konten pembelajaran lengkap yang tersedia dalam KIPIN ATM tersebut dapat membantu pelajar untuk belajar secara mandiri dengan cara yang modern dan menyenangkan.
Teknologi digital ini diyakini dapat membantu proses belajar anak karena memiliki metode belajar ganda, di mana belajar bukan hanya membaca buku namun juga dikuatkan dengan video pembelajaran. Harapannya, video dapat menstimulasi penyerapan materi secara maksimal. Selain itu, anak dapat mengevaluasi pemahamannya melalui latihan-latihan soal secara intensif, sehingga memberi kepercayaan diri untuk menghadapi ulangan/ujian di sekolah. Agar tidak bosan dan terus semangat belajar, anak-anak juga dapat membaca komik literasi yang menghibur sekaligus mendidik, karena berbasis pendidikan moral, budi pekerti, kesehatan dan pengetahuan umum.
CEO Pendidikan.id, Santoso Suratso mengatakan, “keunggulan KIPIN ATM 2.0 ini ialah sudah dilengkapi dengan jaringan WIFI yang dinamakan ‘eduSPOT,’ di mana semua data (materi pelajaran) yang ada di dalam KIPIN ATM bisa diunduh ke device pengguna tanpa membutuhkan pulsa / kuota internet ( GRATIS 100% ). Ini adalah suatu terobosan besar untuk Pendidikan Indonesia yang sudah ditunggu-tunggu oleh 50 juta siswa & 3 juta guru di seluruh Indonesia. Bisa dibayangkan jika materi pelajaran lengkap sudah bisa diperoleh GRATIS di seluruh Indonesia, maka kemampuan pelajar Indonesia akan meningkat sehingga dapat bersaing dengan negara-negara maju lainnya.”
Kehadiran KIPIN ATM juga dapat membantu permasalahan pendidikan di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) karena sangat fleksibel, tidak membutuhkan internet melainkan hanya membutuhkan koneksi listrik saja. Artinya, KIPIN ATM dapat digunakan oleh semua anak Indonesia untuk belajar secara digital kapan dan di manapun lokasinya.
Direktur Utama Gratika-Telkom, Mulyanta mengatakan, “KIPIN ATM 2.0 ini sekaligus menjawab pernyataan Presiden RI, Joko Widodo yang mengatakan bahwa bertahun-tahun pendidikan Indonesia tanpa inovasi besar sehingga menyebabkan masih buruknya akses pendidikan di daerah pedalaman. Kini, dengan hadirnya KIPIN ATM sebagai revolusi baru dalam dunia pendidikan, diharapkan anak Indonesia bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.”
Gratika-Telkom bersama Pendidikan.id mengharapkan tercapainya misi ‘ 1 KIPIN untuk 1 SEKOLAH’ demi mewujudkan pendidikan yang adil dan merata, sehingga tujuan mencerdaskan anak Indonesia untuk kemajuan bangsa di masa depan akan segera terwujud.
Info lebih lanjut:
kipin.id
[email protected]