Untuk menghilangkan penat setelah ujian, perpustakaan Kota Surabaya menyediakan Perpustakaan Digital – Kipin yang menyediakan bacaan seru dan mendidik secara gratis.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sudah lebih dari enam bulan terakhir ini berdampak pada dunia pendidikan dimana adanya perubahan aktivitas kegiatan belajar-mengajar yang biasanya berlangsung secara tatap-muka menjadi pembelajaran daring (online learning). Faktanya, sekolah daring justru memunculkan banyak keluhan dan keresahan siswa. Para pelajar yang kesehariannya sangat ‘gadget minded’ itu merasa bosan dengan sekolah online. Mereka rindu kembali belajar dengan metode luring sebagaimana yang selama ini dijalankan di lembaga pendidikan.
Hari senin kemarin adalah hari terakhir para siswa menghadapi ujian akhir semester di sekolah.
Menyikapi keresahan dan kejenuhan menjalani sekolah daring, Perpustakaan Kota Surabaya sudah melakukan antisipasi dengan menyediakan alternatif yang seru dan mendidik yaitu dengan menyediakan ‘Kipin ATM’ dimana alat ini berisikan software dengan koleksi bahan pembelajaran yang melimpah dan beraneka ragam untuk jenjang PAUD,SD, SMP, SMA dan SMK.
Perpustakaan Kota Surabaya berharap pengunjung dapat memanfaatkan Kipin ATM ini semaksimal mungkin untuk mendapatkan bahan pembelajaran dengan cara yang berbeda, mudah, lengkap dan gratis. “Pengunjung perpustakaan khususnya pelajar dan orangtua dipersilahkan untuk memanfaatkan Kipin ATM ini dengan sebaik-baiknya, misalnya ingin mengunduh ratusan komik pendidikan secara gratis juga boleh. Dengan begitu, anak dapat menghabiskan liburan sekolah secara produktif.” kata Musdiq Ali Suhudi, selaku Kepala Dispusip Kota Surabaya.
Seperti yang kita ketahui, selama ini konsep perpustakaan secara ‘umum’ adalah meminjamkan koleksi buku untuk para pengunjung dimana metode tersebut sudah sangat kuno dan tidak efisien lagi, karena itu Perpustakaan Kota Surabaya merasa perlu adanya ‘perubahan’ dengan merubah konsep ‘kuno’ tersebut menjadi perpustakaan modern yang dapat meminjamkan koleksi-koleksi bukunya tanpa perlu meminjam namun dapat dibawa pulang.
Ide konsep perpustakaan modern ini sejalan dengan Kipin ATM yang memiliki teknologi ‘eduSPOT’ dimana pengunjung dapat mengunduh ratusan hingga ribuan koleksi data di Kipin ATM ke gawai mereka secara gratis sehingga dapat dimanfaatkan kapan saja dan dimana saja tanpa membutuhkan jalur internet lagi. “Hal ini tentunya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin karena dengan berakhirnya semester gasal, para orangtua dan pelajar dapat mengunduh buku-buku atau video pembelajaran yang dibutuhkan untuk persiapan semester genap melalui Kipin ATM secara gratis sehingga dapat menghemat pengeluaran.’ ujar Musdiq Ali Suhudi.
Mulyanta, Direktur Cahaya Mulia Abadi sebagai partner Perpustakaan Kota surabaya dalam penyelenggaraan program ini mengatakan “ Anak Indonesia harus didukung dengan materi bacaan dan pembelajaran yang lengkap, menarik, mendidik dan gratis yang bisa menjadi hiburan di tengah kejenuhan belajar siswa. Kapan lagi bisa mendapatkan bacaan bermutu dan sumber pembelajaran lengkap secara gratis tanpa menyedot kuota internet?”
Tanpa melupakan kondisi pandemi saat ini, Musdiq juga mengatakan bahwa Perpustakaan Kota Surabaya akan menyediakan area untuk pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas Kipin ATM secara aman dengan tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan untuk menhindari covid-19.