Setelah meraih beberapa kejuaraan di tahun-tahun sebelumnya, kini SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo muncul kembali di ranah kompetisi tingkat nasional. Kali ini, SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo menjadi salah satu perwakilan sekolah dari Jawa Timur yang maju pada Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional (LSSN) 2017. Kompetisi yang melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama ini digelar pada 17-21 April 2017. Penilaian untuk SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo sendiri jatuh pada tanggal 19 April 2017.
Berbagai persiapan telah dilakukan pihak sekolah bersama pendidikan.id tiga minggu sebelum hari-H penilaian. Persiapan yang dilakukan antara lain dalam pembuatan tiga video kesehatan yang ditampilkan saat penilaian. Tema yang diangkat untuk ketiga video tersebut yaitu “Pentingnya Cuci Tangan,” “Pentingnya Sarapan,” dan “Delapan Goal UKS.” Ketiganya memiliki pesan bagi siswa-siswi Indonesia untuk tetap menjaga kebersihan, kesehatan dan menjauhi hal-hal yang negatif.
Acara penilaian yang diadakan di SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo pada 19 April 2017 ini, dihadiri oleh tim juri sekaligus tim pendidikan.id sebagai partner kerjasama sekolah. Kedatangan tim juri disambut meriah dengan penampilan drumb band, tarian bali dan pelepasan anak panah. Setelah melewati rangkaian acara penyambutan, tim juri menyampaikan kriteria penilaian lomba. Kemudian, tim juri mengadakan penilaian dari hasil laporan program UKS yang telah dijalankan.
Prinsip hidup sehat sejak dini merupakan hal yang dijunjung tinggi olah SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo. Oleh karena itu, badan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) yang merupakan salah satu cara memperkenalkan prinsip-prinsip hidup sehat pada siswa, digalakkan secara efektif. UKS SD Pembangunan Jaya 2 memiliki tiga program kerja, yaitu selain menyediakan layanan kesehatan, juga melaksanakan pendidikan kesehatan sekaligus menciptakan lingkungan yang sehat. Semua program dilaksanakan oleh para siswa yang tergabung dalam kader UKS.
“Kesehatan siswa itu sangat penting. Siswa sehat dalam lingkup yang sehat pula, memiliki kesempatan berprestasi jauh lebih tinggi. Maka kami ingin membentuk lingkup sekolah yang sehat itu melalui UKS,” ujar Rina Sugiarti, pembina UKS SD Pembangunan Jaya 2, kepada tim pendidikan.id. Menurutnya, selain untuk menciptakan lingkup yang sehat, dibentuknya tim kader UKS juga bermanfaat untuk mengasah skill organisasi dan kompetisi siswa melalui lomba-lomba UKS. Rina menyampaikan, skill inilah yang nantinya akan membentuk pribadi siswa.
Mengenai kegiatan kerjasama dengan pendidikan.id, Dewi Masyithoh, kepala sekolah SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo mengharapkan dapat berjalan lancar. “Saya berharap kerjasama ini terus lancar. Sehingga ke depannya, kita bisa bersama-sama memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. SD Pembangunan Jaya untuk pendidikan.id, pendidikan.id untuk SD Pembangunan Jaya, dan pendidikan.id bersama SD Pembangunan Jaya untuk Indonesia.” ungkap Dewi. (wr/ed: Lia)
