Edisi revisi buku-buku pelajaran kurikulum 2013 sudah terbit dari pemerintah! Pendidikan.id juga ikut meng-update koleksi buku di aplikasi Buku Sekolah Digital. Sehingga pelajar Indonesia tak perlu lagi repot mencari dan membeli buku baru, karena edisi yang lama sudah tak dapat digunakan lagi. Berbagai kemudahan seperti ini membuat beberapa sekolah memutuskan untuk menggunakan BSD di sekolah. Salah satu sekolah tersebut yaitu SD Alfa Omega Surabaya.
SD Alfa Omega Surabaya telah menggunakan BSD sebagai buku paket sejak tahun 2015. Namun karena update aplikasi terus dilakukan, maka pada Selasa (25/07/2017) pendidikan.id mengadakan sosialisasi dan demonstrasi pemakaian aplikasi BSD yang terbaru. Tim pendidikan.id mengunjungi SD Alfa Omega Surabaya tepat saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Dengan didampingi guru-guru, tim pendidikan.id mendemonstrasikan secara langsung bagian-bagian BSD yang terbaru sekaligus caranya.
Menurut Sombo, sosialisasi ini diadakan karena banyak update terbaru dari aplikasi BSD. “Apalagi SD Alfa Omega sudah dua tahun menggunakan aplikasi BSD untuk seluruh siswanya. Oleh karena itu, penting kalau pihak sekolah juga harus memahami dengan betul aplikasi BSD. Termasuk apa saja koleksinya, di mana dan bagaimana penggunaannya,” terang Sombo, perwakilan dari tim pendidikan.id.
Agar menguasai dengan betul apa yang akan disampaikan, tutor yang menyosialisasikan BSD adalah programmer langsung dari aplikasi BSD. Sembari memperhatikan penjelasan dari tutor, para siswa juga terlihat asik mengutak-atik gadgetnya masing-masing. Bukan untuk bermain game atau mengakses aplikasi lain, mereka justru ikut mempraktekkan tutorial BSD.
Mengenai penggunaan BSD di sekolah, salah satu guru mengatakan manfaatnya sangat terasa bagi siswa. Bukan hanya karena diakses melalui gadget yang familiar dengan siswa, namun juga praktis, mudah dan gratis. “Saya berharap anak-anak semakin rajin belajar dimanapun, tidak hanya di sekolah. Karena bukunya kan sudah ada dalam gadget kesukaan mereka, dan aksesnya juga mudah,” katanya. Sombo juga memiliki harapan yang sama untuk pendidikan Indonesia. “Semoga semangat belajar siswa-siswi Indonesia menjadi bertambah, karena aksesnya makin mudah dan menyenangkan. Terutama juga untuk siswa-siswi di daerah terluar, yang seringkali susah mendapatkan buku,” harap Sombo. (wr/ed: Lia)