Sabtu (15/09/2018), sekitar 75 guru kimia industri SMA/K dari seluruh Indonesia berkumpul mengikuti workshop dan rakor ke-2 di Surabaya. Bertempat di Hotel Arcadia Surabaya, para guru yang tergabung dalam MGMP Kimia Industri Nasional ini diberikan materi tentang implementasi program education 4.0 dan penerapan teaching factory. Pada acara ini Pendidikan.id memiliki kesempatan untuk memperkenalkan KIPIN ATM kepada para guru, sebagai edutech yang dapat bermanfaat bagi proses pembelajaran siswa-siswi di kelas.
KIPIN ATM merupakan sebuah perangkat yang mirip seperti mesin ATM, namun dengan kegunaan yang berbeda. KIPIN ATM tidak dapat mengeluarkan atau pun menelan uang, melainkan berisi ribuan konten pembelajaran digital yang lengkap bagi pelajar. Ada pun konten tersebut meliputi 2500+ buku pelajaran resmi Kemdikbud, 1000+ video pendidikan, 17000+ paket latihan soal, 160+ komik literasi dan puluhan buku umum. Semuanya dapat diakses oleh siswa-siswi secara gratis tanpa kuota internet sedikit pun melalui KIPIN ATM.
Bagaimana bisa gratis tanpa kuota? Ginting Satyana, perwakilan Pendidikan.id menjelaskan bahwa KIPIN ATM adalah berupa sebuah server, memang berfungsi tanpa butuh jalur internet. Bahkan semua siswa juga bisa menyedot data untuk diunduh ke smartphone mereka, tetap tanpa internet. “KIPIN ATM justru memiliki wifi yang berguna untuk mengirim data ke smartphone siswa. Jadi tinggal sambungkan saja koneksi internet mereka ke wifi KIPIN (dinamakan KIPIN eduSPOT), maka semua siswa sudah bisa mengambil data sepuasnya,” papar Ginting sambil mendemonstrasikan cara guna KIPIN ATM.
Agar semakin memahami bagaimana cara menggunakannya, para guru dipersilakan untuk mengunduh aplikasi KIPIN ATM Remote. Melalui aplikasi inilah, semua guru atau pun siswa yang terkoneksi dengan wifi KIPIN ATM dapat menyedot data ke smartphone. Para guru yang hadir nampak sangat antusias menanggapi hadirnya inovasi baru dalam dunia pendidikan ini. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan sebagai ungkapan rasa penasaran dan ketertarikan, sekaligus pujian yang mengucur untuk KIPIN ATM.
“Kami sebagai guru tentu sangat ingin menghadirkan KIPIN ATM ini di sekolah. Teknologi seperti inilah yang kami butuhkan, karena akan sangat bermanfaat bagi proses belajar siswa. Lagipula teknologi ini juga perlu untuk menyesuaikan cara belajar di kelas dengan perubahan jaman yang semakin canggih,” ungkap Riadi, guru kimia dari SMKN 01 Air Putih Medan, Sumatera Utara. Ia berharap para pemangku keputusan seperti Kepala Sekolah dapat mempertimbangkan hal ini untuk kemajuan proses belajar-mengajar di sekolah.
Selain memperkenalkan KIPIN ATM, acara ini juga sekaligus menjadi ajang penghargaan bagi salah satu guru penyaji VIPI (video pendidikan). Aries Eka Prasetya guru sejarah SMAN 22 Surabaya, mendapatkan sertifikat serta 1 buah tablet sebagai bentuk apresiasi Pendidikan.id terhadap kontribusinya dalam pembuatan lebih dari 50 VIPI. Aris mengaku senang dengan apresiasi tersebut, namun baginya apresiasi paling penting ialah saat hasil karya ajarnya dapat bermanfaat bagi pendidikan Indonesia. Ia juga memotivasi guru-guru peserta workshop yang hadir untuk tidak ragu-ragu berkontribusi menjadi penyaji VIPI, karena video itu nantinya dapat ditonton dan menjadi sumber belajar bagi seluruh siswa di Indonesia. (wr/ed: lia)
Informasi KIPIN ATM lebih lanjut klik → http://pendidikan.id/kipin/kipinatm/