Kamis, Desember 19, 2024
spot_img
BerandaKomik PendidikanIkuti Semangat Pemerataan Pendidikan Dari Anak Diplomat, Bersama Komik Literasi

Ikuti Semangat Pemerataan Pendidikan Dari Anak Diplomat, Bersama Komik Literasi

Kemajuan Bangsa Dalam Genggaman Anak Muda

Dua anak laki-laki berseragam tengah bergembira membawa bendera Merah-Putih (Sumber: Envato)
Dua anak laki-laki berseragam tengah bergembira membawa bendera Merah-Putih (Sumber: Envato)

Nadiem Makarim, Menteri Mendikbud Ristek Republik Indonesia, menyatakan dalam keterangan pers NUTech Final Day “Berpikir kritis, kreatif, kemauan untuk menjadi pembelajar dan belajar hal-hal baru sepanjang hayat menjadi kemampuan penting dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan dalam perkembangan zaman yang terus berjalan”. Pernyataan tersebut sebagai kunci sukses menghadapi disrupsi teknologi bagi setiap orang dalam menghadapi kemajuan teknologi ini.

Kegiatan belajar dan mengajar di suatu kelas di sekolah (ilustrasi)
Kegiatan belajar dan mengajar di suatu kelas di sekolah (ilustrasi) (sumber: Envato)

Perkembangan teknologi dan digitalisasi pendidikan bagi pembelajar dan siswa sekolah menjadi salah satu kunci kesuksesan kemajuan bangsa dalam bidang pendidikan di masa sekarang ini. Mengutip pernyataan Nadiem Makarim, dibutuhkan kreativitas, berpikir kritis dan kemauan belajar yang terus menerus. Maka setiap orang tak hanya membutuhkan kemauan untuk belajar saja, namun juga menerima kehadiran kemajuan teknologi yang terus terjadi setiap saat.

Salah satu bentuk kemajuan sistem pendidikan di tanah air turut disumbangkan oleh Pendidikan.id dengan ribuan koleksi konten pembelajaran yang dapat diakses dengan mudah, murah, dan diakses kapan saja. Komik literasi Pendidikan.id sebagai salah satu media pembelajaran menarik masa kini. Tersaji lebih dari 400 komik literasi dengan cerita dan ilustrasi menarik. Tak hanya itu, komik literasi Pendidikan.id juga terdiri dari berbagai seri seperti seri pendidikan moral, pendidikan kesehatan, pengetahuan alam, pengetahuan umum, sejarah, sampai seri Pra Sekolah. Komik literasi dapat menjadi media pembelajaran dan sumber yang utama, atau referensi bacaan yang menghibur dan mendidik. 

Halaman depan Komik Literasi "Hidupku Sebagai Anak Diplomat"
Halaman depan Komik Literasi “Hidupku Sebagai Anak Diplomat”

Salah satu komik literasi dari Pendidikan.id dengan judul “Hidupku Sebagai Anak Diplomat” bercerita tentang seorang perempuan bernama Aliyah.Sejak kecil ia tinggal di banyak negara sebab ayahnya adalah seorang diplomat yang haru berpindah negara untuk bertugas. Aliyah dewasa memutuskan untuk menetap di Indonesia dan memiliki pandangan yang baru akan pendidikan di tiap negara. Ia memiliki misi untuk ikut serta dalam kegiatan pemerataan pendidikan di Indonesia yang tertinggal dengan bekerja sebagai guru di sekolah terpencil. Tak hanya itu, Aliyah mengembangkan kegemaran menulisnya dengan membuat cerita literasi sarat ilmu pengetahuan. Karyanya berhasil tersebar merata di Indonesia berkat kerjasama dengan perusahaan aplikasi berbasis pendidikan.

Cerita literasi yang menjadi bukti kegigihan Aliyah dalam berperan aktif meningkatkan tingkat pendidikan di Indonesia menghasilkan respon positif dari pembaca dan lembaga pendidikan. Aliyah mensyukuri semua yang telah ia raih, termasuk peran dari ayahnya yang merupakan seorang diplomat yang membukakan pandangan baru baginya dalam dunia pendidikan ini. Tidak berhenti sampai disitu, semangat juang Aliyah terus berlanjut dengan menyiapkan rencananya membangun sekolah-sekolah gratis di berbagai daerah di Indonesia.

Pemandangan kota Berastagi dan Gunung Sibayak di Sumatra (Sumber: Envato)
Pemandangan kota Berastagi dan Gunung Sibayak di Sumatra (Sumber: Envato)

Negara Indonesia merupakan negara yang sangat luas. Wilayah yang luas terbentang dan terdiri atas lebih dari 16.000 pulau dan 34 provinsi. Terdapat beraneka ragam aspek kehidupan bangsa dan pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sebagai kunci kemajuan bangsa di masa berikutnya. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa pemerataan pendidikan dalam tersedianya sekolah, fasilitas, dan infrastruktur belum merata di seluruh bagian dari negara. 

Mencontoh dari cerita Aliyah di komik literasi “Hidupku Sebagai Anak Diplomat”, anak muda di Indonesia merupakan modal utama negara sebagai generasi penerus bangsa. Generasi muda yang terdiri mulai dari anak-anak dan siswa sekolah menjadi calon penerus dari kemajuan bangsa ini. Maka hendaknya diri sendiri berperan aktif dan berkarya nyata dalam upaya pembangunan bangsa yang berkelanjutan.

Cuplikan isi Komik Literasi "Hidupku Sebagai Anak Diplomat"
Cuplikan isi Komik Literasi “Hidupku Sebagai Anak Diplomat”

Tidak harus seperti Aliyah yang merupakan anak dari seorang diplomat, siapapun warga negara Indonesia dapat turut berperan aktif dalam berjuang memajukan bangsa ini, tanpa terkecuali. Dapat dengan menjadi tenaga pengajar, penulis buku, atlet, perwakilan negara dalam organisasi kemanusiaan, dan masih banyak lagi. Apapun bidang yang ditekuni masing-masing orang tetap menjadi berguna asalkan yakin bahwa diri sendiri berusaha dan berjuang demi kemajuan bangsa dan negara. 

Ingin membaca 500+ koleksi komik Kipin lainnya? Silakan download dari https://play.google.com/store/apps/details?id=com.med.kipinschool

Info lanjut tentang Kipin, kunjungi:
https://kipin.id/
Email : [email protected]
https://wa.me/6281233601047

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments