Budaya literasi sudah seharusnya ditanamkan sejak dini, agar anak didik dapat memiliki kemampuan untuk membaca, menulis dan membangun komunikasi yang baik. Budaya literasi juga dapat menjadi sarana untuk anak didik dalam mengenal dan memahami ilmu yang didapatkan di sekolah, serta dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam berpikir dan berkreasi. Banyak cara yang dilakukan sekolah untuk menerapkan kegiatan literasi, misalnya seperti yang diterapkan SD Negeri Weragati 01 Majalengka, Jawa Barat. Mereka antusias menerapkan budaya literasi dengan cara menyediakan fasilitas perpustakaan digital di sekolah.
Perpustakaan digital ini berisi modul Kipin Perpus SD yang sangat praktis dan mudah digunakan. Modul Kipin perpus SD adalah modul digital yang membantu meningkatkan minat literasi anak-anak Indonesia melalui buku bacaan yang menarik, mengedukasi dan gratis. Modul tersebut bisa didapatkan oleh sekolah secara mudah dan praktis dengan mendaftar pada perpussd.kipin.id. Kini sudah ada 4000 lebih sekolah dasar di seluruh Indonesia yang mendaftar program Kipin perpus Digital Sd dan jumlah ini terus bertambah setiap harinya. Dengan memiliki modul Kipin perpus digital SD, maka sekolah mendapatkan: ratusan komik literasi secara langsung, dan memungkinkan menambah koleksi berbagai jenis sumber pembelajaran menarik lainnya seperti kurikulum Merdeka, K2013, video pembelajaran dan ribuan latihan soal.
Semenjak SD Negeri Weragati 01 menggunakan Kipin Perpus SD, minat baca siswa semakin meningkat dan perpustakaan selalu ramai dikunjungi seluruh siswa. Ratusan komik pendidikan yang telah tersedia di Kipin Perpus SD dikemas sangat menarik membuat siswa ingin membaca lagi dan lagi, tentunya ini sangat bagus karena bisa meningkatkan minat baca dan membiasakan budaya literasi di sekolah.
Menurut salah satu guru di sekolah, Bu Imas Sumiyati, menuturkan bahwa siswa sangat antusias dan senang membaca di perpustakaan semenjak adanya Kipin perpus SD. Mereka datang tidak hanya membaca komik literasi saja tapi menonton video pembelajaran yang menarik sehingga dapat menambah wawasan mereka dalam belajar. “Saya sangat bersyukur sekali mendapatkan aplikasi Kipin Perpus SD karena mendapatkan solusi untuk meningkatkan minat baca siswa yang pada saat itu Perpustakaan kami masih memiliki buku-buku yang sangat terbatas” sambung Imas Sumiyati.
Sumiyati berharap pemerintah memberikan fasilitas untuk meningkatkan kecakapan digitalisasi untuk guru, siswa dan masyarakat sekitar, agar mereka bisa terus berkembang mengikuti zaman yang saat ini sudah semakin maju.
Penulis: Nyimas Nafisah