Bapak Almutahidin seorang guru yg mengajar di SD Negeri 154 Talang Aro, Batang Hari Jambi. Beliau menyadari bahwa sekolah akan secepatnya menuju ke dunia digital yang mana identik dengan internet. Namun faktanya, SDN 154 Talang Aro hingga saat ini belum terjangkau sinyal internet. Dan hal ini juga terjadi pada banyak sekolah di Indonesia terutama sekolah pada daerah 3T.
Agar para anak didik bisa mendapatkan konten pembelajaran secara digital, maka dengan penuh perjuangan melewati jalan berlumpur, Almuttahidin memboyong seluruh siswa menuju bukit ceria demi mendapat sedikit jaringan internet.
Namun, kini semua jauh lebih mudah setelah SDN 154 talang Aro mendapatkan donatur sehingga memiliki Kipin Classroom : sebuah alat portable (berat hanya 1kg) yang memfasilitasi Digitalisasi sekolah disemua area (perkotaan, perdesaan, daerah 3T, dll) diseluruh Indonesia.
Dengan mempunyai sebuah Kipin Classroom, maka sekolah siap melaksanakan Digitalisasi Sekolah TANPA INTERNET SAMA SEKALI diantaranya:
- bisa menyelenggarakan asesmen sebanyaknya (support AKM)
- sudah mempunyai koleksi ribuan buku (kemdikbud), video , latihan soal & komik literasi
- perpustakaan digital internal sekolah (bisa upload sendiri)
KIPIN CLASSROOM menjadi wujud nyata merdeka belajar di Indonesia dengan penghematan luar biasa untuk tiap sekolah, bahkan para orangtua/wali murid yg tak perlu mengeluarkan biaya sama sekali.
Sebagai salah satu volunter digitalisasi pembelajaran, Almuttahidin merasa bertanggung jawab untuk membagikan manfaat dan pengalaman belajar dengan konten pembelajaran dari Kipin melalui Kipin Classroom yang dapat dibawa kemana saja. Karena itu Ia berinisiatif membawa Kipin Classroom ke desa-desa sekitar, agar bisa membagikan ilmu secara gratis sebanyaknya, dan anak2 dapat download tanpa pulsa atau kuota internet sama sekali.
Almuttahidin mendatangi desa tetangga : Sungai Baung, atas seijin Pak Lurah yg menyambut dengan antusias. Demikian juga dengan anak-anak yang sangat bersemangat. Mereka sangat senang sebab bisa download buku2 pelajaran yg lengkap, download video, berlatih dengan ribuan latihan soal, sekaligus mendownload ratusan komik pendidikan. Ribuan ilmu yang bernilai total hingga ratusan juta rupiah, namun bisa mereka dapatkan dengan gratis!
Almuttahidin berharap, pemerintah dalam hal ini Kementerian Desa berkenan membantu seluruh Desa di Indonesia agar dapat memiliki Kipin Classroom sehingga semua anak-anak dan masyarakat di sekitar bisa mendapatkan konten pembelajaran yang lengkap & gratis. Keterbatasan akses internet dan implementasi Digitalisasi Desa bisa dimulai dengan hadirnya Kipin Classroom di setiap Balai Desa di Indonesia.
Saksikan kegiatan Almuttahidin membagikan konten pembelajaran digital GRATIS DAN TANPA JARINGAN INTERNET di Balai Desa Sungau Baung, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi: