Yosafat Unu, Sang Satria Pendidikan Serawai yang merupakan Kepala Sekolah di SMPN 2 Serawai yang berlokasi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Disana, beliau telah mengajar dan mengabdi selama 10 tahun sejak tahun 2011. Yosafat Unu menceritakan bahwa sinyal internet di SMPN 2 Serawai belum stabil, karena harus menangkap sinyal dari provider di kecamatan sejauh 17 km. Sehingga sinyal yang sampai ke sekolah terkadang hilang timbul. Untuk menangkap sinyal tersebut, warga sekolah memasang antena yang tinggi kemudian siswa harus berada disekitar antena tersebut dengan jarak dekat. Sinyal internet yang didapatkan itupun masih lambat/lemah.
Sejak mengetahui adanya kebijakan pemerintah mengenai digitalisasi sekolah, Yosafat merasa hal tersebut tidak mungkin untuk SMPN 2 Serawai. Selain itu, 15 unit Chromebook, 2 unit Laptop dan beberapa unit PC yang dimiliki oleh SMPN 2 Serawai selama ini tidak dapat difungsikan secara maksimal karena daya listrik yang rendah dan sinyal internet yang sangat lemah. Melihat semua kondisi tersebut, Yosafat Unu sebagai Kepala Sekolah tidak tinggal diam dan terus mencari solusi hingga berhasil menjadi pelopor transformasi pendidikan digital dengan menemukan KIPIN Classroom sebagai perpustakaan digital yang bebas jaringan internet.
Dengan program sekolah penggerak melalui BOS Kinerja, KIPIN Classroom berhasil diresmikan di SMPN 2 Serawai pada hari sabtu, 16 Oktober 2021 dan dihadiri oleh Kepala Desa, serta Kepala SD yang berada di sekitar sekolah dan LSM. Para tamu sangat mengapresiasi penggunaan perpustakaan digital yang dapat diakses secara offline dari berbagai device.
Sekarang, SMPN 2 Serawai sudah bisa mengakses ribuan buku Kemdikbud, video pembelajaran, Latihan Soal, juga ratusan komik literasi Pendidikan. Jika memiliki sumber belajar lainnya, guru juga bisa mengupload file berupa dokumen dan video ke server KIPIN Classroom. Tidak hanya sebagai sumber pembelajaran, dalam KIPIN Classroom dilengkapi server asesmen digital yaitu KIPIN PTO. Dan semua itu dapat diakses tanpa jaringan internet. Kini tak ada lagi kendala dan kesulitan bagi para pahlawan pendidikan di SMPN 2 Serawai dalam melaksanakan pembelajaran dan kegiatan asesmen dikarenakan terbatasi oleh anggaran belanja sekolah.
“Sangat signifkan penghematan anggaran yang didapat setelah penggunaan kipin classroom. Yang dirasakan guru setelah mempelajari penggunaan kipin dan mempraktekkannya adalah beban pembelajaran serta assesmen menjadi ringan dan praktis.” Keterangan Yosafat Unu.