Perusahaan digital pendidikan Kipin.id adalah contoh terbukti yang bermanfaat serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas di Indonesia ketika pandemik Covid-19 berlangsung. Dalam 2 tahun saja sekolah pengguna Kipin meningkat dari 20 sekolah menjadi 1000+ sekolah, atau meningkat 5,000%.
Sebab di masa mendatang antara pendidikan digital dan pendidikan konvensional tak akan mungkin dipisahkan lagi. Kipin.id adalah edutech untuk sekolah terbaik di Indonesia, dan terus membantu pemerintah dalam menyalurkan konten digital seperti buku sekolah. “Sejak 2016 Kipin telah menyalurkan sekitar 270 juta buku digital dari server kami kepada puluhan juta siswa dan guru secara gratis di seluruh Indonesia” kata Santoso Suratso, CEO Kipin.id
“Sebelumnya banyak perusahaan edutech Indonesia yang hanya follower, ikut-ikutan model bisnis asing, tapi sekarang edutech lokal seperti Kipin.id telah menjadi leader” kata Santoso.
Meskipun potensi edutech sangat besar, tapi perusahaan pendidikan banyak yang salah model, di negara maju mungkin itu baik tapi di Indonesia itu tidak tepat guna. Bayangkan yang diterapkan adalah harus berbayar per siswa per bulan, itu menjadikan pendidikan digital hampir tidak terjangkau untuk mayoritas 90% dari masyarakat, terlalu mahal dan tidak efisien. Belum lagi tambahan biaya internet kuota per siswa yang begitu memberatkan masyarakat.
Mengapa Kipin.id bisa membuka akses ke pendidikan dimana edutech lain tidak bisa? Jawabnya terletak pada teknologi dan bisnis model Kipin.id yang sangat berbeda dan paling efisien untuk sekolah, guru, siswa, dan masyarakat.
Dengan memasang Kipin Classroom di sekolah, maka semua guru dan siswa memiliki akses ke pembelajaran digital secara gratis. Kipin memberi keuntungan berlipat ganda, pertama, siswa tidak usah membayar internet kuota bulanan; kedua, siswa tidak usah membayar biaya subscription per bulan; ketiga, orang tua tidak usah mengeluarkan dana lagi untuk membayar buku-buku cetak, kertas fotokopi latihan soal, biaya bimbel video, dan biaya biaya lain yang memberatkan orang tua.
Semua sangat efisien dan tepat guna.
Bila anda melakukan survei kepada masyarakat luas dan bertanya masalah apakah yang terbesar dalam pembelajaran digital maka jawaban utama adalah masalah internet. Baik biaya internet mahal, sinyal internet lemot (frustrasi), atau tidak ada sinyal sama sekali (blank spot).
Ini tidak bisa dipecahkan oleh perusahaan edutech manapun kecuali dengan teknologi eduspot yang tersedia di Kipin Classroom. Dapat dilihat pada media publik, blog, channel youtube, bahwa guru-guru terus bangga melakukan self-publish informasi mengenai keuntungan dan efisiensi teknologi Kipin ini.
Santoso, mengatakan “Meskipun Indonesia memiliki 17,000 pulau yang tersebar dengan masalah internet yang sulit, namun Indonesia bisa menang dalam pendidikan digital karena ada Kipin Classroom, bisa dipasang dimana saja, kapan saja, cepat, efisien, dan dijamin lancar”.
Pendidikan adalah tanggung jawab kita dan membantu pemerintah adalah untuk demi kemajuan Negara Indonesia yang kita cintai ini. Kipin edutech adalah perusahaan Merah Putih dalam negeri yang loyal dan berfokus mencerdaskan bangsa.