Rendahnya tingkat kemampuan baca anak-anak di Indonesia menjadi perhatian penting bagi berbagai kalangan. Dengan demikian perlu dilakukan strategi pengembangan kemampuan baca. Sebab dengan membaca, individu dapat meningkatkan kemampuan berbahasa antara lain seperti menulis, berbicara, memahami dan menganalisis, serta refleksi. Strategi tersebut juga harus diterapkan sejak seseorang masih berusia belia dengan menyesuaikan bahan bacaan yang meningkatkan minat baca.
Setiap anak memiliki tahapan pembentukan kemampuan baca yang berbeda. Hal tersebut dipengaruhi faktor biologis seperti perkembangan tiap usia tertentu dan faktor eksternal seperti lingkungan keluarga, teman, dan bahan bacaan yang digunakan. Maka dibutuhkan penyesuaian yang tepat dalam menyiapkan bahan ajar pembelajaran bagi pembaca yang dimulai dari rentang usia muda tersebut,
Buku berjenjang merupakan bahan bacaan yang berisi teks dan ilustrasi dengan sistem penjenjangan atau berdasar tingkat kemampuan pembacanya. Penjenjangan dilakukan dengan memberikan peningkatan bertahap mulai dari sederhana hingga kompleks sehingga pembaca mendapatkan tantangan dan kemampuan baca yang meningkat sesuai kebutuhan. Pembaca dapat memilih buku berjenjang sesuai tahapan kemampuan dan diharapkan menjadi daya tarik anak-anak sejak usia dini karena disusun menggunakan gambar atau ilustrasi dan isi konten kehidupan sehari-hari anak.
Menurut Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek, terdapat penjenjangan sebagai kategori dari buku berjenjang :
1. Jenjang A untuk kategori pembaca yang memulai tahapan pengenalan buku dan pendampingan baca anak usia dini
2. Jenjang B (B1-B3) untuk kategori pembaca awal yang mengolah bacaan dengan kata, frasa, kombinasi bunyi, huruf, klausa, kalimat, dan paragraf sederhana
3. Jenjang C untuk kategori pembaca semenjana. Merupakan kategori yang mampu membaca teks bentuk kalimat dan paragraf sederhana secara lebih lancar
4. Jenjang D untuk kategori pembaca madya yang mampu membaca dan memahami bacaan dengan tingkat kesulitan menengah
5. Jenjang E adalah jenjang bacaan untuk kategori pembaca mahir yang dapat mengolah bacaan secara lebih kompleks dan menganalisisnya dengan kritis.
Menyadari pentingnya menyediakan bahan baca buku berjenjang bagi anak, Kipin sebagai penyedia fasilitas pembelajaran, juga menghadirkan konten pembelajaran buku berjenjang yang dibuat original dan eksklusif untuk anak-anak sebagai langkah peningkatan kemampuan literasi baca. Pendidikan.id merupakan edutech yang menjadi partner dan solusi digitalisasi sekolah di seluruh Indonesia melalui penyediaan produk dan layanan di bidang teknologi pendidikan.
“Kami memahami betapa pentingnya buku berjenjang sebagai penyedia bahan bacaan menarik, mendidik, sekaligus membantu peningkatan kemampuan baca anak-anak di Indonesia. Buku berjenjang Kipin telah disusun oleh para konsultan yang merupakan para ahli di bidang pendidikan, bersama Team Kipin. Seluruhnya dibuat sepenuh hati mulai dari isi hingga ilustrasi. Kini Kipin telah berhasil memproduksi 50 buku bacaan berjenjang untuk Level A dan B. Kami terus meningkatkan jumlah buku berjenjang kami agar dapat memberikan bahan bacaan bagi semakin banyak anak di Indonesia” terang Ginting Satyana, founder dari Kipin.
Melalui buku berjenjang Kipin, anak-anak bisa mendapatkan sumber materi pembelajaran yang bertujuan meningkatkan kemampuan baca secara sistematis dan bertahap. Sebanyak 50 buah buku berjenjang yang mendukung kategori atau jenjang A dan B, telah disusun oleh Kipin menjadi berbagai tema. Tema-tema yang disajikan dalam buku berjenjang seperti kegiatan di keluarga, sekolah, pengetahuan akan hewan, tanaman, hobi, dan masih banyak lagi. Beragamnya tema buku berjenjang diharapkan dapat memotivasi minat baca anak dan menambah jumlah buku yang dibaca. Kipin bertekad untuk terus menyusun buku berjenjang hingga kategori pembaca mahir, sehingga jumlah buku akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Informasi lebih lanjut :
Email : [email protected]
Chat : http://wa.me/6281233601047
Web : http://kipin.id