Terkadang rasa sakit akan dirasakan bila tubuh mengalami berbagai kondisi. Seperti sakit gigi akibat gigi berlubang, sakit kepala, nyeri haid saat perempuan sedang datang bulan, dan rasa nyeri pasca dilakukan operasi. Salah satu cara yang dilakukan untuk meredakan rasa sakit itu adalah dengan meminum obat penghilang rasa sakit atau anti nyeri.Â
Obat anti nyeri memiliki beragam jenis seperti naproxen, ibuprofen, parasetamol, aspirin, kodein, dan masih banyak lagi. Setiap jenis obat ini memiliki fungsi dan dosisnya tersendiri agar dapat dikonsumsi secara aman dan bermanfaat. Oleh sebab itu, penggunaan obat ini harus sesuai dengan hasil pemeriksaan dan instruksi/dosis yang dianjurkan.Â
Cara untuk mendapatkan obat penghilang nyeri cukup mudah karena sebagian besar merupakan obat bebas yang dapat dimiliki tanpa resep. Di samping itu, pengguna harus memiliki pemahaman bahwa obat anti nyeri dapat memberikan efek samping yang buruk bagi tubuh apabila dikonsumsi tanpa anjuran yang tepat sesuai dengan keluhan pada tubuh. Oleh sebab itu, sumber pengetahuan yang tepat dibutuhkan masyarakat untuk memahami dan mencegah dampak buruk penggunaan obat anti nyeri yang tidak tepat.
Apa yang dapat dilakukan untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut akan penggunaan obat nyeri tersebut? Pendidikan.id, sebagai platform yang memiliki motto memajukan dunia pendidikan melalui cara digital menyediakan ragam jenis konten pembelajaran. Salah satunya komik literasi yang memiliki cerita dan ilustrasi menarik, namun sarat akan ilmu pengetahuan.
Salah satu komik literasi Pendidikan.id berjudul “Lagi-Lagi Obat Nyeri” menyuguhkan pembelajaran akan pentingnya mengkonsumsi obat secara bijak dan tidak berlebihan. Bercerita tentang seorang perempuan bernama Bonita yang sudah sering mengkonsumsi obat anti nyeri. Setiap kali ia merasa sakit, ia tidak memeriksakannya pada dokter dan justru minum obat aspirin. Kebiasaan menangani sakit yang Bonita rasa dengan mengkonsumsi obat anti nyeri itu sudah dilakukan selama lebih dari dua tahun.
Pada suatu waktu, Bonita menunjukkan gejala gatal-gatal di sekujur tubuh dan kulit wajahnya yang berubah menjadi pucat. Tidak hanya itu, keesokan harinya ia merasakan sakit tak tertahankan di perut. Ima, teman kantor Bonita, kemudian membawanya ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan bersama dokter menunjukan Bonita mengalami efek samping dari konsumsi obat anti nyeri yang berlebihan dalam jangka waktu lama.Â
Bonita, dalam komik literasi “Lagi-Lagi Obat Nyeri” menunjukkan kebiasaan meminum obat nyeri terlalu sering hingga ia merasakan sakit pada perut dan kepala yang tak terbendung. Situasi tersebut menunjukkan dampak konsumsi obat nyeri yang mempengaruhi salah satu pusat otak untuk mengatur aliran penghantar rasa sakit. Selain itu, konsumsi obat ini secara berlebihan menyebabkan tubuh menjadi resisten dan membutuhkan dosis obat yang lebih tinggi.Â
Oleh karena itu, kenali rasa sakit pada tubuh dan menindaklanjutinya dengan langkah yang tepat. Penggunaan obat penghilang nyeri diperbolehkan, asal tidak berlebihan hingga menjadi kebiasaan. Selain itu, dapat dilakukan juga penerapan pola hidup sehat, makan makanan yang bergizi dan berolahraga secara aktif. Apabila merasakan sakit yang tak kunjung reda dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter. Dokter akan memberikan diagnosa dan penanganan pada tubuh sesuai dengan kebutuhan dan dosis obat yang dibutuhkan.Â
Kenali obat anti nyeri, fungsi dan cara mencegah efek samping dalam komik literasi “Lagi Lagi Obat Nyeri” melalui website komik.pendidikan.id ! Ingin membaca 500+ koleksi komik Kipin lainnya? Silakan download dari https://play.google.com/store/apps/details?id=com.med.kipinschool
Info lebih lanjut tentang Kipin, kunjungi:
Website : https://kipin.id/
Email : [email protected]
WA chat only : https://wa.me/6281233601047