Pada tahun 2009, hasil survei Alzheimer’s Disease International menunjukkan angka 1,2 juta penduduk Indonesia mengidap Alzheimer. Diprediksi pada tahun 2050 mendatang, peningkatan pengidap Alzheimer terus melambung hingga 4 juta orang. Angka yang sangat banyak untuk mendiagnosis sebuah penyakit yang akan diderita seseorang dalam suatu wilayah negara.Â
Pertanyaan kemudian, apakah penyakit alzheimer itu? Alzheimer merupakan kondisi yang ditunjukkan melalui penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, berbicara, dan perubahan perilaku pada penderitanya. Penyebabnya adalah terganggunya sel-sel yang ada dalam otak. Pada mulanya, penderita akan menunjukkan gejala kehilangan memori. Seseorang dapat melupakan hal-hal yang ada di masa lalu dan tempat-tempat yang sebelumnya sudah menjadi familiar.Â
Berdasarkan penjabaran singkat di atas, Pendidikan.id, edutech yang bergerak pada peningkatan pendidikan di Indonesia, berinovasi dengan menciptakan produk digital dan konten pembelajaran bagi seluruh masyarakat, terutama siswa sekolah. Konten komik literasi merupakan bahan bacaan yang menyuguhkan cerita dan ilustrasi, serta ilmu pengetahuan tentang kesehatan. Salah satu komik literasi Pendidikan.id berjudul “Lupa-Lupa Ingat” yang akan menjelaskan lebih lanjut tentang alzheimer.
Pak Warsito merupakan seorang kepala keluarga dari keluarga yang terdiri dari ia, Bu Arista istrinya dan Banu anaknya. Pak Warsito mulai kerap menunjukkan gejala pikun seperti lupa menaruh kunci motor dan lokasi pasar dimana Pak Warsito kerap pergi ke area pasar itu. Lama-kelamaan kepikunan Pak Warsito semakin berlanjut, bu Arista mempelajari mengenai Alzheimer dalam sebuah acara penyuluhan kesehatan bersama dokter.Â
Dijelaskan dalam penyuluhan, pengertian, gejala, hal-hal yang perlu diawasi, hingga penanganan anggota keluarga dalam merawat pasien alzheimer. Alzheimer dijabarkan sebagai penyakit yang perkembangannya terjadi secara perlahan. Pengaruh terganggunya sel-sel dalam otak membuat volume otak semakin lama semakin mengecil. Maka dari itu, gejala-gejala lupa, penurunan fungsi otak, perubahan pada fisik dan psikologis seseorang yang mengarah pada gejala Alzheimer harus diperiksakan langsung pada dokter.Â
Mendengar penjelasan dari dokter, Bu Arista bergegas pulang dan menyiapkan makanan bergizi seimbang. Makanan dengan gizi seimbang turut berperan dalam pencegahan kebiasaan lupa agar tidak berkembang menjadi alzheimer sendiri. Selain itu, Pak Warsito harus menghentikan kebiasaan merokoknya dan menambah aktivitas membaca buku atau surat kabar.Â
Pencegahan penyakit alzheimer dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga teratur, melatih fungsi otak dengan terus berpikir, bergerak, dan beraktivitas. Selain itu, dengan menerapkan pola hidup sehat, risiko terkena darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan jantung juga turut berperan sebagai tindakan pencegahan. Tidak lupa untuk menjaga keselamatan anggota tubuh seperti melindungi kepala dari cedera atau benturan. Melalui kisah Pak Warsito dan Bu Arista, didapatkan informasi dan pengetahuan lengkap mengenai penyakit alzheimer. Cerita dan penjelasan lebih lengkap, baca “Lupa-Lupa Ingat” di komik.pendidikan.id!
Ingin membaca 500+ koleksi komik Kipin lainnya? Silakan download dari https://play.google.com/store/apps/details?id=com.med.kipinschool
Info lebih lanjut tentang Kipin, kunjungi:
Website : https://kipin.id/
Email : [email protected]
WA chat only : https://wa.me/6281233601047