Sabtu, April 27, 2024
spot_img
BerandaDUKIAplikasi Kipin Berpihak pada Kebutuhan Siswa dan Tingkatkan Minat Baca di SD...

Aplikasi Kipin Berpihak pada Kebutuhan Siswa dan Tingkatkan Minat Baca di SD Negeri 13 Nanga Pinoh, Melawi Kalimantan Barat

SD Negeri 13 Nanga Pinoh

Menurut data UNESCO, rendahnya minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,01 %. Artinya bahwa dari 1.000 orang indonesia, hanya terdapat 1 orang yang rajin membaca. Padahal, era digital seperti sekarang ini, kemampuan membaca adalah faktor yang paling utama. Dengan semakin canggihnya teknologi tentu memberikan banyak konten literasi digital yang dapat dengan mudah didapatkan. Tak terkecuali, di dunia pendidikan. Sarana dan prasarana di sekolah, merupakan aspek utama dalam meningkatkan kemampuan siswa, terlebih dalam hal membaca.  Salah satu sekolah yang menerapkan sistem pembelajaran digital melalui Kipin (Kios Pintar) adalah SD Negeri 13 Nanga Pinoh. Sekolah berlokasi di Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat. 

Kipin (Kios Pintar) merupakan fasilitas pembelajaran digital untuk sekolah, termasuk salah satunya menyediakan berbagai konten pembelajaran hingga kebutuhan literasi pendidikan dan buku berjenjang. Salah satunya adalah literasi pendidikan berupa komik. Melalui literasi Pendidikan, berbagai topik yang dibahas mulai dari pengetahuan alam, pengetahuan umum, motivasi, kesehatan, dan pesan moral. Komik yang tersaji dalam bentuk ilustrasi dan tentunya menarik sehingga siswa tidak merasa bosan saat membaca. Tidak hanya komik, di dalam Kipin para siswa juga mendapatkan ribuan buku pembelajaran, video pelajaran sekolah, dan latihan soal. 

Ibu Veronica merupakan guru di SD Negeri 13 Nanga Pinoh

Menyadari manfaat besar yang diterima oleh  ibu Veronica beserta para guru lainnya di SD Negeri 13 Nanga Pinoh, ibu Veronica ingin agar semua sekolah di seluruh Indonesia merasakan manfaat Kipin. Maka dari itu, pada 4 November 2023 Ibu Veronika beserta para guru lainnya menyelenggarakan kegiatan rutin KKG Gugus  V Kecamatan Nanga Pinoh. Melalui kegiatan ini, para guru dapat mengetahui bagaimana cara membuat aksi dan menyusun rencana dalam menyikapi tantangan dalam mencerdaskan anak bangsa di era digital sehingga di kemudian hari dapat memperoleh hasil yang baik.

Kegiatan rutin KKG Gugus  V yang dilakukan oleh para guru di Kecamatan Nanga Pinoh

Dalam kegiatan tersebut, bu Veronica memberikan sosialisasi dalam sesi Berbagi Aksi Nyata dengan tema Pembelajaran yang Menyenangkan Menggunakan Aplikasi Kipin School 4.0. Ia  berharap agar untuk semua guru menerapkan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, inovatif, serta berpihak pada murid. Belajar tidak harus terpaku pada buku bacaan biasa, tetapi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat dimanfaatkan sebagai media belajar dengan memanfaatkan perangkat digital sekarang ini. Sehingga dengan cara ini, terciptalah generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter.

Veronica Dewi Sartika, S.Pd. SD adalah salah satu guru SD Negeri 13 Nanga Pinoh, yang juga merupakan anggota Duki (Duta Kipin). Sebagai seorang guru, tentu terdapat tantangan tersendiri dalam menghadapi peserta didik di sekolah. Terlebih dalam menerapkan minat baca pada anak.  “Saat melakukan literasi bersama anak-anak, banyak anak-anak yang hanya membolak-balikan buku tanpa membacanya”. Ungkap ibu Veronica. Masalah ini tentu menjadi situasi yang harus segera dipecahkan oleh setiap guru di sekolah. Mulai dari kepala sekolah, para guru, maupun orang tua. 

Tantangan ini menjadikan para guru berkomitmen untuk melakukan aksi. Tahapan aksi ini diawali dengan menguji anak murid untuk membaca, kemudian guru memetakan peserta didik berdasarkan tingkatan kemampuan membacanya. Setelah mengetahui kemampuan membaca siswa, para guru kemudian mengajak anak murid untuk membaca bersama buku berjenjang pada aplikasi Kipin School 4.0 melalui layar LCD yang dipasangkan di kelas. Dari kegiatan membaca bersama ini, ada murid yang antusias dan bersemangat untuk membaca sendiri di depan kelas dan memimpin teman-temannya.

Langkah selanjutnya, para guru SD Negeri 13 Nanga Pinoh kemudian membagi para siswa ke dalam bentuk kelompok membaca kemudian mempraktekannya. Dalam kelompok belajar ini guru hanya sebagai fasilitator. “Kelompok membaca yang tidak bisa menemukan bacaan yang disukai, saya membantunya dan  murid yang belum bisa membaca, saya ajak untuk membaca bersama guru dan dibantu oleh temannya,” Ujar Ibu Veronica. Para guru juga melatih siswa untuk memperhatikan tanda baca dan  intonasi saat membaca. Setelah membaca, siswa mampu menceritakan kembali isi bacaan yang telah dibacanya.

Melalui aplikasi Kipin, para guru dan siswa SD Negeri 13 Nanga Pinoh menyadari dampak positif yang mereka terima. Berdasarkan cerita dan pengalaman dari para guru SD Negeri 13 Nanga Pinoh bahwa Kipin bukan hanya sebagai media pembelajaran yang mendidik, tetapi dengan Kipin dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas dan menciptakan kedekatan antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Info lebih lanjut tentang Kipin, kunjungi:
Website  : https://kipin.id/
Email : [email protected]
WA chat only : https://wa.me/6281233601047

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments