Rabu, Desember 18, 2024
spot_img
BerandaFenomena PendidikanMenyongsong Wajib Belajar 13 Tahun Mulai 2025 : Ini Inovasi Modern dan...

Menyongsong Wajib Belajar 13 Tahun Mulai 2025 : Ini Inovasi Modern dan Tepat Guna Dukung KBM di Sekolah

Menyongsong Wajib Belajar 13 Tahun Mulai 2025 : Ini Inovasi Modern dan Tepat Guna Dukung KBM di Sekolah

Pada rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) terbaru memuat tentang perubahan masa wajib belajar dari yang awalnya 9 tahun menjadi 13 tahun. Masa wajib belajar tersebut sebelumnya diatur dalam UU Sisdiknas tahun 2003 pasal 34 yakni 9 tahun sebagai pendidikan dasar. Kemudian melalui Kemendikdasmen, Pemerintah secara resmi mengusulkan Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) ke DPR pada 2022.

Rencana tersebut didukung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) RI dan Kemenag yang mencanangkan kebijakan 13 tahun belajar mulai 2025 mendatang.

“Untuk memperkuat wajib belajar 13 tahun beberapa strategi yang kita lakukan adalah memperkuat layanan pendidikan anak usia dini,” disampaikan oleh Didik Darmanto selaku Direktur Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dalam dalam acara International Symposium Early Chilhood Education and Development (ECED) di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Salah satu faktor penting penunjang pendidikan di sekolah adalah ketersediaan sumber pembelajaran. Memahami hal ini, Pendidikan.id sebagai pengembang Kipin telah merancang dan mempersiapkan Kipin menjadi software pembelajaran terlengkap dukung sekolah di seluruh Indonesia. Kipin memfasilitasi kebutuhan konten Pendidikan hingga asesmen atau evaluasi yang menjadi kebutuhan dalam KBM (Kegiatan Belajar dan Mengajar) yang telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan guru.

Fasilitas pembelajaran Kipin

Dengan mudah siswa dan guru menemukan ribuan konten Pendidikan dari berbagai jenis dalam Kipin. Tidak hanya buku-buku sesuai kurikulum pemerintah, tapi juga Video Pendidikan, Latihan Soal Mandiri, hingga Literasi Pendidikan yang bermanfaat untuk pengetahuan umum, moral, budaya dan budi pekerti siswa.

Setelah 13 tahun pengembangan, teknologi dan dampak besar yang dimiliki Kipin EduTech asli Indonesia pada akhirnya diakui secara internasional salah satunya oleh TIME Magazine sebagai World’s Top Edtech Companies, Temasek Education Challenge 2024, dan GESAwards 2024. Kipin mampu menjadi jalan pemerataan Pendidikan di Indonesia dengan menyediakan fasilitas digitalisasi pembelajaran yang beroperasi secara online dan offline tanpa internet. Sehingga sekolah yang berada di daerah 3T juga mendapatkan Pendidikan yang sama atau setara dengan Pendidikan yang ada didapatkan oleh siswa di Kota.

Wajib belajar 13 tahun tersebut dimulai dari jenjang PAUD untuk usia 5-6 tahun sebagai Pendidikan dasar sebelum memasuki SD.

Pendidikan dasar literasi anak dengan Kipin

“Penguatan implementasi Kebijakan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Kementerian Agama perlu terus dilakukan sebagai kesiapan Wajib Belajar 13 Tahun yang akan dilaksanakan pada 2025,” tegas Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Sidik Sisdianto saat membuka Penguatan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Tangerang, Kamis (15/2/2024). Acara ini diikuti para Guru dan Pengawas Rudlatul Athfal dari provinsi Jawa dan Sumatera.

Memasukkan jenjang PAUD kedalam kebijakan wajib belajar 13 tahun tersebut dinilai penting karena masa pendidikan anak usia dini (PAUD) atau prasekolah merupakan masa emas dalam perkembangan anak. Jika tumbuh kembang anak di usia PAUD baik, maka perkembangan anak tersebut menuju dewasa dapat menjadi pribadi yang berkualitas.

Untuk memenuhi kebutuhan PAUD dan anak, Kipin menyediakan ribuan konten khusus dunia anak yang bermanfaat untuk Pendidikan di usia PAUD yang bahkan bermanfaat untuk mengasah kemampuan 6 literasi dasar anak yang terdiri dari:

  1. Literasi Baca Tulis
  2. Literasi Numerasi
  3. Literasi Finansial
  4. Literasi Digital
  5. Literasi Sains
  6. Literasi Budaya dan Kewarganegaraan

Kunjungi:
https://kipin.id/literasi-dasar/

6 Kemampuan Literasi Dasar anak tersebut terasah melalui Buku Pendidikan Anak, Buku Berjenjang, Buku Seri Literasi Numerasi, Buku Seri Finansial, Buku Aktivitas, Dongeng Sebelum Tidur, Video Pendidikan, Cerita Boneka, dan seri Aku Bisa Menulis. Teknologi Anotasi pada Kipin memungkinkan anak berlatih menulis secara digital, menggambar dan mewarnai tanpa boros alat tulis!

Beberapa hari tersisa menuju 2025. Mari sambut Pendidikan yang lebih baik dengan cara yang efektif untuk hasil yang maksimal, bersama Kipin.

Informasi lebih lanjut:
Web : kipin.id
Web : https://kipin.id/literasi-finansial/
Email : [email protected]
WA Chat : wa.me/6281233601047

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments