Seketika kita menginjak kelas 12 SMA, hidup memang tidak lagi setenang saat masih kelas 10 atau 11. Kepala terasa puyeng dan hati berdebar kencang setiap kali memikirkan soal kelulusan. Pertanyaan-pertanyaan yang selalu menghantui tidak hanya apakah kita akan lulus, tapi juga jurusan apa yang harus diambil setelah lulus. Menentukan jurusan merupakan keputusan besar, karena menyangkut masa depan kita. Sekali saja kita salah mengambil keputusan, taruhannya adalah uang, waktu, tenaga dan jalan hidup di masa depan.
Meski harus dengan penuh hati-hati, namun memilih jurusan sebenarnya bukan hal yang rumit pula. Tidak perlu harus melakukan voting kepada semua warga kelas, warga kampung hingga keluarga besar kok. Semuanya bergantung pada diri sendiri, dengan bekal fakta lapangan, pengalaman dan restu orang terdekat. Karena kitalah yang akan menjalani jurusan ini untuk bekal masa depan kita nantinya, maka harus kita sendiri yang mempertimbangkan dan memutuskannya. Lantas hal-hal apa saja yang harus dipertimbangkan dengan baik agar menghasilkan keputusan yang baik pula? Berikut ini tipsnya.
1. Minat, bakat atau kesukaan.
Hal paling mendasar yang sangat perlu untuk dipertimbangkan yaitu minat, bakat dan kesukaan. Tanyakan pada diri sendiri, apa minat kita? Jurnalistik, akuntansi, biologi, bahasa, astronomi atau kimia? Minat bisa dilihat dari bidang mana yang sangat kita sukai, yang membuat kita sangat tertarik dan penasaran siang-malam. Bidang yang membuat kita rela mati-matian untuk mempelajarinya meski tanpa disuruh sekalipun. Bidang yang selalu kamu banggakan, dan kamu sangat ingin untuk menguasainya. Ups, tapi bagaimana jika tidak ada pelajaran yang disuka dan diminati? Boro-boro suka, baru masuk kelas dan mulai pelajaran saja sudah sangat bosan
Minat dan bakat tidak selalu harus bersifat akademis, lho! Sebagian manusia memang diciptakan dengan porsi otak kiri (berhubungan dengan seni) yang lebih besar. Jika kamu adalah salah satu orang yang sangat menyukai seni seperti desain baju, desain grafis, melukis, menyanyi atau bahkan memasak, jangan berkecil hati! Kalian juga adalah calon orang hebat! Apapun minat bakat kalian, semuanya bisa berujung sukses asal kalian benar-benar mau menekuninya untuk jangka waktu yang lama.
2. Prospek kerja
Prospek kerja adalah hal yang sama pentingnya untuk dipertimbangkan dengan minat. Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang peluang kerja dan prospeknya untuk masa depan. Informasi ini bisa didapatkan dari pengalaman teman, keluarga, atau dari media massa dan internet. Peluang kerja yang harus dipertimbangkan salah satunya yaitu keseimbangan antara jumlah peminat dan lowongan yang dibutuhkan. Jika jumlah lowongan sedikit, maka kalian harus siap untuk memikirkan jalan lainnya seperti membuka usaha sendiri di bidang tersebut.
Selanjutnya yaitu bagaimana prospek pekerjaan ini di masa yang akan datang? Pada dasarnya, semua jenis bidang pekerjaan akan tetap dibutuhkan hingga kapan pun, hanya saja platformnya yang akan mengalami perubahan tren. Sebagai contoh jika kalian hobi menulis dan sangat ingin menjadi penulis. Di kemudian hari, buku cetak pasti akan mengalami evolusi dan tergantikan dengan sistem sigital. Maka akan lebih baik jika kalian mulai mempersiapkan diri dan lebih memperdalam ilmu pada bidang penulisan digital.
3. Nasihat orang tua, keluarga dan teman terdekat
Mintalah nasihat kepada orang-orang terdekat, karena dalam saat-saat galau seperti ini biasanya kita jadi kurang bisa berpikir jenih. Ceritakan kepada mereka jurusan apa yang kamu inginkan, dan bagaimana kamu memandang prospek pekerjaan itu. Kita bisa mencari informasi sebanyak mungkin tentang jurusan yang kita pilih serta prospeknya berdasarkan pengalaman dan nasihat mereka. Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan kita sebelum memantapkan diri mengambil keputusan.
Gabungkan ketiganya.
Minat, bakat dan prospek kerja haruslah seimbang. Jangan pernah memilih jurusan hanya dari prospek kerja, atau dari minat saja. Jika sudah mantap memutuskan pilihan jurusan, maka pikirkanlah dengan matang konsekuensi ke depannya juga. Misal, tingkat kesulitan pelajarannya, tingkat kesibukan yang akan dilalui, besarnya peluang dan prospek kerja di kemudian hari. Mampukah kalian berkomitmen untuk menekuni bidang ini seumur hidup? Ataukah kalian hanya jatuh cinta sesaat pada bidang ini? Jangan-jangan, minat kalian pada bidang ini hanya semu karena baper dan ikut-ikutan saja? Pikirkanlah baik-baik!
Tryout USBN, UNBK dan SNMPTN GRATIS, kunjungi tryoutonline.id!