Sabtu, April 20, 2024
spot_img
BerandaTips-tips PendidikanLima Tips untuk Mempermudah Tantangan Guru dan Masalah Mengajar

Lima Tips untuk Mempermudah Tantangan Guru dan Masalah Mengajar

Sejak pandemi Covid-19 guru memiliki tantangan tambahan yang sulit untuk dihadapi, karena tantangan tersebut disebabkan bukan hanya faktor internal tapi juga karena faktor eksternal. Dalam mengajar mungkin guru-guru sudah terbiasa, namun transformasi menjadi digital adalah hal yang baru, bagaimana pembelajaran jarak jauh yang benar? bagaimana buku cetak menjadi digital? bagaimana belajar dari rumah yang tepat? bagaimana hibrid belajar tatap muka dikombinasikan dengan digital? bagaimana internet yang minim dan mahal? Dan banyak lagi faktor lain yang baru dan teknis sulit untuk bisa diserap dengan cepat.

Apabila Anda sering kali mengalami kesulitan atau tantangan dalam mengajar, Anda harus tahu solusi yang tepat. Berikut ini merupakan 7 tip yang sering kali membantu guru beserta solusinya, yaitu:

1. Sesuaikan RPP (Rencana Persiapan Pengajaran) dengan platform digital yang baru

Sebagai guru, tentunya Anda sudah punya rencana dalam mengajar untuk satu tahun ajaran ke depan, namun dengan bergesernya ke dunia digital maka banyak cara lama tidak lagi relevan di dunia digital sekarang ini.

Oleh karena itu guru juga harus terampil dalam mengelola kelas sesuai dengan karakteristik zaman sekarang ini, hal ini bertujuan agar materi belajar yang diajarkan tersampaikan dengan baik. Buat dan sesuaikanlah kegiatan pembelajaran keseluruhan yang akan dilakukan per minggu dan per bulan supaya bisa siap apa saja yang tersedia secara digital.

Menyiapkan perangkat/media pembelajaran digital tidak mudah, oleh karena itu lebih dari 315,000 guru sudah menggunakan materi dari Pendidikan.id pada kanal youtube berikut https://www.youtube.com/c/PendidikanIndonesia dalam program RPP berjalan, tersedia ribuan materi Paud, SD, SMP, SMA untuk Anda evaluasi dan pakai dalam RPP.

2. Optimalkan Minat dan Bakat Siswa sesuai dengan program Merdeka Belajar

Guru dapat membantu siswa untuk menemukan bakat, minat, dan potensinya. Dengan tersalurnya minat dan bakat siswa secara tepat dapat meningkatkan pembelajaran dan motivasi belajar siswa. Lalu sebaliknya, kalau tidak dikelola dengan tepat akan menimbulkan masalah bagi siswa, guru, bahkan sekolah. Guru dapat membantu siswa untuk menemukan minat dan bakat mereka dengan berbagai aktivitas dan observasi.

Untuk meningkatkan aktivitas literasi siswa sebagai contoh dapat mengikuti seri berikut: BERCERITA – Atau dikenal dengan story-telling yang dipimpin oleh berbagai guru nasional bereputasi dalam bentuk yang kreatif, tersedia lebih dari 50 video untuk Paud dan SD

Cerita Boneka Kipin School

3. Menambah interaksi dan pengajaran yang Kreatif

Guru yang satu arah dan kurang bertanya balik, cenderung kaku, dan kurang bersahabat dengan siswa kadang membuat hubungannya terasa berjarak. Akan terjadi rasa takut pada siswa sehingga siswa menjadi pasif, malu, dan ragu untuk bertanya kepada guru.

Oleh karena guru yang bersikap hangat dan lebih sering berinteraksi dengan siswa membuat siswa lebih berani dan lebih nyaman bertanya dan meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar. 

Guru bisa melatih diri dengan mengikuti seminar-seminar atau workshop serta bertukar pikiran dan pengalaman dengan sesama guru supaya dapat lebih banyak ilmu. Untuk meningkatkan pengetahuan guru, silakan ikuti berbagai macam webinar guru nasional yang sesuai dengan topik yang diperlukan, tersedia lebih dari 100 webinar guru pada link ini https://pendidikan.id/webinar/

4. Meningkatkan Kemampuan Motorik Siswa dan interaksi belajar

Kalau guru hanya menjelaskan dan siswa mendengarkan saja, pelajaran akan terasa kurang menarik. Siswa akan menjadi jenuh dan kurang memperhatikan pelajaran. Guru bisa membuat pelajaran lebih inovatif seperti dengan memanfaatkan teknologi digital Kipin School.

Pakai media pembelajaran yang menarik, seperti dengan video tutorial, menonton film sains, atau memberi tugas secara online. Kipin memiliki berbagai macam seri khusus dirancang untuk memudahkan tugas guru dalam RPP digital.

Sebagai contoh kemampuan motorik dalam pengajaran bisa seperti:

MENGGAMBAR – Dipimpin oleh pakar gambar Kak Udin dan tersedia puluhan video yang memudahkan guru dalam menyusun RPP

Menggambar Digital untuk Anak Bersama Kipin

5. Meningkatkan kemampuan diri sendiri dan tidak merasa paling benar

Siswa zaman sekarang banyak mendapatkan akses yang lebih luas dan baru dalam mendapat informasi dan pelajaran. Sebagai guru juga harus ikut meng-upgrade diri terus menerus supaya tidak ketinggalan zaman dan tetap melek teknologi.

Bila guru merasa paling benar dan paling pintar saat mengajar maka itu sudah berlawanan dengan tujuan utama belajar. Bila ada sesuatu yang guru belum memiliki jawaban dari pertanyaan siswa, maka akui saja dan berjanji untuk mencari tahu. Dengan ini guru menunjukkan dirinya yang rendah hati dan mau belajar.

Banyak informasi di internet namun belum tentu informasi itu tepat, website Pendidikan.id adalah portal khusus untuk pendidikan guru-guru. Lebih dari seratur ribu guru telah menjadi bagian didalam ini untuk saling membagi, sebagai contoh:

Kipin Classroom pada Balai Desa

Atau untuk pembinaan guru digital dapat daftar dan ditemukan disini:

https://www.duki.kipin.id/

Dan yang paling penting lagi adalah untuk mendapatkan dukungan dan referensi dari sekolah dan guru sekitar anda, silakan lihat sekolah terdekat pada lokasi https://kipin.id/web/lokasi-kipin-di-indonesia/

Mengajar bukan hanya untuk transfer pengetahuan, tapi juga untuk guru sadar akan ketidaksempurnaan dirinya, pengakuan terhadap kondisi zaman yang berubah sangat cepat ini. Dengan lima tip diatas semoga guru-guru terbantu dan lebih dimudahkan dalam jasa-jasanya terhadap Pendidikan.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments