Setiap orang diciptakan dengan keunikan dan ciri khasnya, termasuk cerita kehidupannya masing-masing. Seperti ketika memikirkan seseorang yang ceria dan murah senyum, di balik itu memiliki kisah perjuangannya untuk mencukupi kebutuhan perekonomian keluarga yang kurang mendukung. Atau sebuah usaha yang dibangun atas minat dan bakat besar dari seseorang, namun terpaksa berhenti beroperasi karena efek peraturan dari pandemi Covid-19.
Menjadi langkah yang kurang tepat jika seseorang yang sedang dihadapkan pada suatu permasalahan menutup diri dan tidak menuntaskan emosi yang ada dalam dirinya. Di saat itulah kita dapat memberikan peran kita dan bantuan bagi orang lain dengan mengetahui, hadir dan membantu saat menghadapi kesulitan tersebut. Sebab sejatinya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan keterlibatan, interaksi dan pertolongan orang lain dalam hidupnya.Â
Seperti potongan bait pada sebuah lagu-
“Bila kau butuh telinga tuk mendengar
Bahu tuk bersandar raga tuk berlindung…”
-berjudul Garis Terdepan dari Fiersa Besari, seorang musisi dan seniman asal Indonesia. Kita dapat memberikan niat dan kehadiran kita untuk orang lain, di kala merasa sedih dan membutuhkan dukungan.
Hal serupa seperti yang tergambar dalam cerita komik literasi ‘Bagian Tubuh Paling Mahal’ dari Pendidikan.id. Komik literasi menjadi metode pembelajaran terbaru yang dibangun Pendidikan.id untuk meningkatkan minat baca anak-anak di Indonesia. Berisi pesan pembelajaran dan ilmu pengetahuan yang dikemas dalam alur, cerita dan ilustrasi yang menarik dapat menjadi semangat anak untuk terus belajar melalui konten-konten yang mendidik.
Melalui komik literasi ‘Bagian Tubuh Paling Mahal’, diceritakan aktivitas belajar di suatu sekolah dimana Bu Tika sebagai guru mengajak anak didiknya untuk membahas bagian tubuh yang paling mahal dari manusia. Bukan organ telinga atau kemampuan penglihatan yang didapat dari mata, melainkan bahu dari seseorang. Bahu memiliki makna bahwa kita dapat menjadi tumpuan dan tempat beristirahat orang lain di kala mereka sedang terpuruk dan ingin beristirahat sejenak. Dengan memberikan bahu, kita dapat membagikan kasih dan simpati pada permasalahan yang sedang orang lain hadapi.
Maka dari itu, kita dapat berperan untuk membantu orang-orang di sekitar, seperti keluarga, sahabat dan teman yang sedang terpuruk. Bantuan yang dapat diberikan tidak hanya dalam bentuk materi saja, melainkan kehadiran, memberikan pelukan, dukungan, dan simpati. Dengan memberikan dukungan dan kehadiran bagi orang lain, dapat dibangun kembali semangat dan pengharapan baru sehingga dapat bangkit untuk melanjutkan kehidupannya kembali
Berikan bahu kita bagi orang lain yang membutuhkan ‘sandaran’ dan bangkitkan semangat dan sukacita bagi orang dari keterpurukannya!
Ingin membaca 500+ koleksi komik Kipin lainnya? Silakan download dari https://play.google.com/store/apps/details?id=com.med.kipinschool
Info lebih lanjut tentang Kipin, kunjungi:
Website : https://kipin.id/
Email : [email protected]
WA chat only : https://wa.me/6281233601047