Pendidikan.id terus memperluas jangkauan agar pendidikan gratis dapat terwujud dan dinikmati semua pelajar di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan mengadakan kunjungan kerjasama ke Yayasan Aletheia Malang. Kunjungan yang diadakan pada Jumat (29/09/2017) ini melibatkan pengurus yayasan dan perwakilan guru-guru Yayasan Aletheia dari Surabaya, Jember dan Malang. Acara bertempat di kantor sinode Sekolah Kristen Aletheia Malang, Jl. Ir.H.Juanda No.6 Malang.
Yayasan Aletheia merupakan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, dengan mendirikan sekolah jenjang SD – SMA Kristen di Indonesia. Di Jawa Timur, Sekolah Kristen Aletheia tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Malang dan Jember. Tidak hanya jenjang sekolah, Yayasan Aletheia juga memfasilitasi calon mahasiswa yang ingin mendalami ilmu agama Kristen dengan Sekolah Tinggi Theologia Aletheia. SDK Aletheia khususnya di Malang, telah berdiri sekitar 80 tahun dengan akreditasi A atau disamakan. SDK Aletheia Malang memiliki visi untuk menghasilkan anak didik yang beriman, berkualitas, mandiri dan bersaing.
Dalam acara kunjungan kerjasama ke Sekolah Kristen Aletheia, Sombo Dulli perwakilan Pendidikan.id, menyampaikan presentasi tentang visi Pendidikan.id di bidang pendidikan. Ia menjelaskan produk-produk Pendidikan.id yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh siswa-siswi Indonesia, seperti Buku Sekolah Digital, Try Out, Video Pendidikan Indonesia dan Komik Pendidikan. Semua produk pendidikan tersebut dapat diakses gratis dan mudah oleh siswa, baik secara online maupun offline.
Tidak hanya bisa dijangkau oleh siswa perorangan, Sombo mengatakan bahwa produk-produk Pendidikan.id dapat diakses melalui kios ATM. “Satu lagi yaitu Si Kipin, kios berbentuk ATM yang berisi semua produk Pendidikan.id. Si Kipin cocok diletakkan di sekolah-sekolah, perpustakaan, hotel, mall dan tempat umum lainnya,” ujarnya. Si Kipin berperan sebagai fasilitas perpustakaan digital yang dapat dinikmati oleh semua siswa di sekolah, atau pengunjung mall dan hotel.
Markus Dominggus, Ketua Yayasan Aletheia memberikan tanggapan yang positif. Ini dikarenakan Sekolah Aletheia telah merasakan manfaat dari Buku Sekolah Digital untuk proses belajar mengajar. “Kami masih menggunakan buku cetak, namun kadangkala menggunakan Buku Sekolah Digital jika kami tidak memiliki versi cetaknya,” ungkap Markus. Tapi menurutnya, bukan tidak mungkin bahwa nantinya Sekolah Aletheia juga akan menerapkan pembelajaran yang berbasis teknologi. “Karena zaman juga berubah dan teknologi semakin memudahkan, maka tidak menutup kemungkinan pembelajaran melalui teknologi akan diterapkan,” tuturnya.
Pertemuan antara Pendidikan.id dengan Sekolah Aletheia ini juga menghasilkan kesepakatan kerjasama keduanya. Berangkat dari satu tujuan, yaitu memajukan pendidikan Indonesia berbasis teknologi, Sekolah Aletheia akan men-support materi pembelajaran yang berkualitas sebagai bahan pembuatan VIPI dan try out. “Sehingga kami akan sama-sama berjuang dan berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan yang mudah serta gratis, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi,” kata Sombo. (wr: Lia, ed: Shir)