Kamis, Desember 26, 2024
spot_img
BerandaCSR PendidikanSekolah Ditengah Hutan Tidak Kalah dengan Sekolah Perkotaan, Karena KIPIN Hadir Sebagai...

Sekolah Ditengah Hutan Tidak Kalah dengan Sekolah Perkotaan, Karena KIPIN Hadir Sebagai Teknologi Penyedia Materi Pelajaran Lengkap Untuk Pendidikan Daerah 3T

Anak-anak yang tinggal di pedalaman hutan Kalimantan Utara kini tak lagi kalah dengan anak perkotaan dalam bidang teknologi dan pendidikan. SMK Tridaya Pratama Bulungan, Kalimantan Utara telah memiliki KIPIN ATM sebagai media pembelajaran berbasis digital untuk digunakan dalam kegiatan belajar sehari-hari. KIPIN ATM berhasil mendarat dan terpasang di ruang perpustakaan SMK Tridaya Pratama pada Senin, 26 November 2018.

sekolah daerah 3T, sekolah di pedalaman
SMK Tridaya Pratama Kalimantan Utara, sumber foto:
https://kaltarabisnis.co/wp-content/uploads/2017/12/SMK-TRIDAYA-PRATAMA.jpg

SMK Tridaya Pratama berada di tengah pedalaman Bulungan, tepatnya di Desa Binai Kecamatan Tanjung Palas Timur yang dikelilingi kawasan perkebunan karet dan kelapa sawit. Sekolah yang dinaungi oleh Yayasan Kayan Makmur ini, didirikan khusus bagi anak-anak pekerja perkebunan serta warga desa sekitar yang jauh dari sekolah di kota. Butuh waktu kurang lebih dua jam dari Tanjung Selor ibukota Kalimantan Utara menuju ke Desa Binai. Ditambah lagi setengah jam waktu dari jalan raya beraspal di desa tersebut menuju ke lokasi sekolah, melewati jalan bertanah keras dengan jurang di kanan-kiri.

Meski berada di pelosok, namun SMK Tridaya Pratama dibangun kokoh dan bagus dengan berbagai fasilitas yang memadai bagi setiap siswanya. Standar pembelajaran selalu disesuaikan dengan standar pembelajaran di kota, termasuk dalam bidang teknologi. SMK Tridaya Pratama menyediakan KIPIN ATM sebagai salah satu media belajar yang berbasis teknologi, sehingga para siswanya pun tidak tertinggal dengan siswa perkotaan yang telah menerapkan e-learning.

SMK Tridaya Pratama Kalimantan Utara
Siswa-siswi SMK Tridaya Pratama sedang mengakses konten pembelajaran melalui KIPIN ATM.

Koneksi internet di SMK Tridaya Pratama memang tidak berjalan begitu bagus, karena lokasinya yang berada di pedalaman. Namun justru di sinilah KIPIN ATM sangat dibutuhkan untuk mendukung proses pembelajaran siswa. KIPIN ATM merupakan mesin berisi ribuan konten pembelajaran, yang terdiri dari buku pelajaran kurikulum nasional, video pendidikan, latihan soal dan komik literasi. Pengoperasian KIPIN ATM sama sekali tidak memerlukan jaringan internet. Bahkan semua konten pembelajaran bisa ditransfer dan diakses di smartphone setiap siswa, juga tanpa internet. Ini karena KIPIN ATM telah memiliki teknologi wifi internal di dalamnya, sehingga semua kegiatan dapat menggunakan power dari wifi internal tersebut.

Selain untuk menyesuaikan standar pembelajaran dan menerapkan e-learning, KIPIN ATM sekaligus bermanfaat untuk menyediakan bahan-bahan belajar. Para siswa tak perlu lagi bingung mencari buku paket dan latihan soal, atau bahan bacaan yang mendidik seperti komik literasi. Siswa juga bisa menonton video pendidikan saat mereka kurang paham dengan materi yang diajarkan guru, atau bahkan belum diajarkan guru sama sekali. Semua bisa diakses melalui gadget masing-masing, dengan fitur transfer data dari KIPIN ATM.

Yayasan Kayan Makmur ingin terus memperlengkapi para siswa SMK Tridaya Pratama agar menjadi pribadi yang berkualitas unggul, baik dalam bidang akademis, keahlian atau pun karakter. Gedung sekolah dirancang bagus agar kondusif untuk belajar, serta disediakan asrama yang sangat nyaman untuk ditinggali para siswa. Segala fasilitas didukung oleh pihak yayasan dengan tujuan untuk turut membantu memajukan pendidikan daerah 3T, khususnya daerah sekitar perkebunan yang dikelola oleh PT. Kayan Makmur Sejahtera. SMK Tridaya Pratama Bulungan terbuka bagi siapa saja, baik siswa/siswi yang memerlukan beasiswa, ataupun guru-guru berkualitas yang ingin bergabung untuk bersama-sama memajukan pendidikan daerah 3T.

Informasi lebih lanjut tentang KIPIN ATM kunjungi: kipin.id.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments