Era teknologi digital seharusnya menjadi peluang cerah untuk kemajuan pendidikan di Indonesia
Menjamurnya edutech di Indonesia merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan dalam kontribusinya membangun negeri melalui jalur pendidikan. Terlebih dengan adanya pandemi yang mengharuskan perubahan drastis dalam metode pengajaran di sekolah. Aspek penting dan positif yang didapatkan melalui fenomena ini adalah terbangunnya momentum untuk akselerasi digitalisasi pendidikan di Indonesia.
Dunia berkembang, teknologi semakin canggih. Digitalisasi pendidikan menjadi sebuah keharusan untuk terus berlomba dalam memenuhi amanah konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi apakah teknologi yang banyak ditawarkan saat ini sudah mampu menjangkau semua?
”Kendala Akses Internet di Indonesia merupakan masalah terbesar selain hambatan sosial dan ekonomi.” ~ Mark Zuckerberg / CEO Facebook
Kendala akses internet di Indonesia memang permasalahan yang cukup kompleks. Indonesia terbentang dari Sabang-Merauke dan tersebar sebagai pulau-pulau, sehingga pemerataan infrastruktur termasuk akses internet juga belum merata sampai saat ini.
Pendidikan.id sebagai salah satu bagian dari ekosistem edutech Indonesia memperkenalkan terobosan disruptif kios pintar atau dikenal sebagai KIPIN. Dengan kemampuan dapat dioperasikan dan dimanfaatkan tanpa membutuhkan jaringan internet, KIPIN menjawab tantangan digitalisasi sekolah dan menjadi solusi untuk permasalahan akses internet di Indonesia.
“Ide Kipin lahir dari nasihat Bapak Jokowi pada saat saya bertemu beliau, Pak Jokowi berkata, Indonesia bukan hanya Jakarta jadi edutech yang benar harus berjalan baik di semua lokasi dan kepulauan meskipun tidak ada internet” kata Santoso Suratso, CEO Kipin.id.
Selama 8 tahun riset dan pengembangan, Kipin dikerjakan dengan tekun dan terobosan besar ini akhirnya selesai dan diperkenalkan pada Juli tahun 2021 sebagai Kipin Classroom. Respon dari sekolah-sekolah meledak dan sangat baik, sebab Kipin Classroom menjawab kebutuhan utama tiap-tiap sekolah, yaitu : konten pembelajaran yg lengkap & penyelenggaraan asesmen yg mudah dan tak membutuhkan jalur internet
Selain menjawab kendala akses internet, Kipin Classroom juga merupakan sebuah media transformasi sumber-sumber belajar yang sebelumnya konvensional menggunakan buku cetak, melalui Kipin Classroom semua buku dapat diunduh dan dimanfaatkan dengan lebih fleksibel. Hal tersebut memungkinkan orang tua, sekolah-sekolah dan pemerintah dapat mengalihkan biaya pengadaan buku cetak dan distribusi pengiriman untuk infrastruktur lain yang juga penting.
Berbicara mengenai infrastruktur yang berhubungan dengan sekolah, perpustakaan memegang peranan penting sebagai pelengkap sumber belajar bagi siswa dan guru. Sumber belajar tidak hanya melulu dengan buku cetak pelajaran, diperlukan juga media sumber belajar lain seperti bacaan literasi atau video bagi siswa yang yang lebih menyukai audio visual untuk belajar.
Kipin Classroom mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan koleksi ribuan video pembelajaran dan ratusan bacaan literasi yang dikemas dalam tampilan komik. Diharapkan media-media tersebut dapat memberikan sumber belajar yang bervariasi, menyenangkan dan tetap mendidik. Bahkan sekolah juga dapat menambah koleksi internal sekolah untuk dapat dengan mudah di akses oleh siswa dan guru. Tak hanya itu, dilengkapi dengan software asesmen digital offline yang support AKM, dengan beragam model ujian hingga sistem rekap nilai praktis dan otomatis, menjadikan Kipin Classroom dapat menjadi solusi dari kebutuhan utama proses pembelajaran mulai dari materi hingga asesmen.
Pendidikan merupakan hak semua orang dan akses terhadap pendidikan harus terbuka seluasnya untuk semua kalangan dimanapun berada. Internet tersedia, namun untuk mengaksesnya mahal karena kuota, juga menjadi kendala bagi masyarakat dengan perekonomian yang lemah. Melihat fakta tersebut, KIPIN berusaha memecahkan kultur streaming yang banyak diadaptasi dalam penyediaan konten-konten dengan cara Download & Go.
Sebuah kombo luar biasa dimana Kipin Classroom yang tidak membutuhkan jaringan internet, berisi ribuan konten pembelajaran yang dapat diunduh tanpa internet juga, kemudian hasil unduhan dapat dimanfaatkan dimana dan kapan saja secara offline. Terjangkau dan penghematan signifikan, namun tetap memenuhi hak akses pendidikan untuk anak-anak menjadikan KIPIN solusi disruptif yang berpihak kepada semuanya.