Pada bulan September 2019, Kemendikbud mengumumkan pembelian jutaan tablet digital untuk program digitalisasi sekolah di Indonesia. Ini adalah satu gerakan yang baik dan memajukan sekolah di seluruh Indonesia. Untuk mendukung dan melengkapi gerakan ini, platform teknologi pendidikan KIPIN memperkenalkan eduSPOT, yaitu teknologi wifi yang memberi akses dan distribusi konten yang super cepat mencapai 300Mbps untuk semua siswa, meskipun sekolah belum memiliki internet.
Tablet merupakan hardware yang memerlukan network (koneksi) dan aplikasi (program) untuk berfungsi secara maksimal, oleh karena itu eduSPOT memberikan kedua fungsi tambahan itu agar kolaborasi cara belajar siswa dan guru dapat diperbarui menjadi lebih efektif, terbuka dan efisien.
“Sekarang siswa mudah sekali mendapatkan materi pembelajaran sekolah karena bisa langsung mengunduh dari KIPIN ATM. Ini cepat sekali, bebas biaya, dan memudahkan guru dalam membantu membimbing siswa untuk belajar karena ada lebih dari 50.000 konten pembelajaran selalu tersedia dengan rapi dan seketika,” kata guru dari SMPN di Bekasi.
Ada juga yang mengatakan, “Selain sekolah, guru dan siswa senang, ini juga berkembang ke orang tua dan masyarakat, karena dengan teknologi KIPIN eduSPOT sekarang material Kemendikbud mudah sekali didapatkan secara gratis. Bahkan materi itu bisa untuk dibawa pulang, padahal ini sebelumnya tidak mungkin”.
Sudah enam sekolah di Bekasi memasang KIPIN ATM untuk melengkapi media pembelajaran di sekolah (lihat lokasi di sini https://kipin.id/web/lokasi-kipin-di-indonesia/). Hasil laporan dari konsultan independen menunjukan score SROI atau keberhasilan sosial impact mencapai angka 5,4, nilai yang sangat tinggi dan bisa dikategorikan sukses.
Ditunjuknya Nadiem Makarim dari generasi milenial menjadi Menteri Pendidikan membuat harapan dan tantangan digitalisasi sekolah akan menjadi lebih cepat lagi. Namun masyarakat bisa tenang, karena inovasi baru KIPIN eduSPOT sudah siap untuk melengkapi proses distribusi konten Kemendikbud kepada semua sekolah di Indonesia. Penggunaan teknologi KIPIN ATM untuk sekolah sangat penting, mengingat bahwa sekolah harus benar-benar memperhatikan sarana-prasarana belajar siswa. Fasilitas belajar siswa di sekolah harus menjadi prioritas, karena sekolah adalah institusi utama pendidikan. Berbeda dengan sekolah kursus atau lembaga bimbel yang hanya sebagai tambahan pelajaran bagi siswa berekonomi mampu. Jika sistem pendidikan utama sudah dibenahi, bukankah siswa jadi tak perlu lagi mengambil kelas bimbel?
Teknologi KIPIN eduSPOT dirancang dengan reseach dan development lebih dari dua tahun khusus untuk mengembalikan murid ke sekolah. Efektivitas cara belajar serta kolaborasi antar guru dan siswa di sekolah juga meningkat lebih baik. KIPIN dibuat untuk memperbaiki sarana sekolah di Indonesia melalui akses digital yang terbukti maksimal untuk persiapan masuknya jutaan gawai tablet ke sekolah-sekolah sesuai dengan program digitalisasi sekolah pemerintah.
Informasi lebih lengkap kunjungi kipin.id.