Sumber belajar di sekolah biasanya dipusatkan pada perpustakaan sekolah, agar siswa-siswi dapat leluasa mencari referensi belajar yang dibutuhkan. Demi mendukung sumber belajar sekolah serta meningkatkan minat baca anak, Kipin hadir memberikan fasilitas perpustakaan digital dalam program Kipin Perpus SD. Sekolah cukup mendaftarkan diri dengan bermodalkan PC/Laptop Windows 10 yang ada di sekolah. Kesempatan ini dibuka untuk seluruh sekolah dasar di Indonesia, termasuk SD Negeri 2 Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah yang menjadi salah satu penerima Modul Kipin Perpus SD.
Bapak/Ibu guru di Sekolah bisa memanfaatkan LCD Proyektor untuk menampilkan konten pembelajaran pada Kipin sebagai kegiatan bersama yang menarik dan menyenangkan, seperti yang dilakukan oleh sekolah SD Negeri 2 Penawangan. Mereka menggunakan media Kipin untuk pembelajaran yang mudah dan praktis karena didalam Kipin sudah terdapat 400 bacaan berupa komik literasi pendidikan yang seluruhnya adalah original Kipin yang tidak dapat ditemukan di sumber lainnya. isi seluruh komik-komik tersebut adalah mendidik, membahas seputar tata krama, budi pekerti, budaya, dan sebagainya.
Selain itu pihak sekolah bisa menambah sendiri dengan ribuan konten pembelajaran lainnya, diantaranya:
- 200 Buku Kurikulum Merdeka dan ribuan buku pelajaran sekolah lainnya dari kurikulum Kemendikbud Ristek.
- Video video pembelajaran yang menampilkan guru-guru saat mengajar di kelas.
- Ribuan Latihan Soal berupa quiz sehingga merangsang semangat belajar rasa penasaran anak.
Tanggapan Yumaroh Ulfa salah satu Guru yang mengajar di sekolah SDN 2 Penawangan, Beliau merasa sangat senang dan sangat terbantu dengan adanya Kipin Perpus SD. Kipin memberikan pengalaman baru untuk para siswa bisa belajar lebih mudah, serta wawasan yang luas. Bahkan, karena sangat tertarik dengan komik literasi pada Kipin, para siswa berimajinasi ingin membuat komik literasi buatan mereka sendiri. Bagusnya, seluruh konten pembelajaran pada Kipin akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Para siswa sendiri sangat antusias dengan hadirnya Kipin. Menurut mereka, Kipin merupakan pengalaman baru yang bisa membuat mereka bersemangat dan antusias untuk belajar. Siswa-siswi bisa menonton video pembelajaran yang menarik, serta literasi yang tersedia membuat mereka senang membaca setiap harinya. Rutinitas mereka setiap pagi sebelum memulai pembelajaran yaitu membaca literasi bersama-sama guna melatih mereka untuk suka membaca. Bersama Kipin, belajar terasa menyenangkan!
Yumaroh Ulfa berharap pemerintah bisa menyalurkan atau memberikan Kipin ke sekolah di pelosok-pelosok desa, karena sangat bermanfaat dan penting sekali buat anak-anak disana. Melihat perkembangan zaman saat ini, beralih ke digital merupakan hal yang sangat tepat untuk pembelajaran yang lebih efektif dan maksimal. Menurut pengalaman Yumaroh Ulfa, buku cetak mereka sering sekali dimakan rayap dan menyebabkan mereka kesulitan untuk belajar.
Penulis:
Nyimas Nafisah
Info lebih lanjut :
Web : http://kipin.id,
email : [email protected],
Wa (chat only) : http://wa.me/6281233601047