Riza berkunjung ke rumah sepupunya, Nina dan Dani, yang tinggal bersama nenek. Keesokan paginya saat Riza berbincang-bincang dengan nenek, ia mengatakan bahwa dirinya bosan bersekolah. “Setiap hari hanya belajar dan belajar, menulis dan menulis,” ungkapnya. Nina dan Dani terkejut, mengapa Riza bosan sementara mereka sangat senang bersekolah. Maka Nina mencoba mengajak Riza ikut dirinya bersekolah esok pagi.
Keesokan harinya, Riza ikut Nina dan Dani bersekolah. Ia melihat Ibu Guru mengajar menggunakan tablet, sambil menunjukkan berbagai gambar dan video dari tabletnya. Setelah itu, Ibu Guru mengajak murid-murid belajar di halaman sekolah. Mereka terlihat sangat senang mengikuti pelajaran. Ibu Guru melihat Riza, dan mempersilahkan Riza ikut belajar. Riza sangat senang hingga lupa bahwa dirinya sedang berada di sekolah, tempat yang menurut dia sangat membosankan.
Bahkan saat bel pulang berdering, Riza masih enggan untuk pulang. Sampai ibunya datang menjemput Riza. Namun ia justru heran dengan perubahan Riza yang bersemangat menceritakan betapa menariknya belajar di sekolah dan enggan pulang. Ibu Guru pun menjelaskan, metode yang ia gunakan berbeda dengan sekolah lain. “Kami mengkombinasikan penggunaan tablet dan praktik dalam setiap pembelajaran. Jadi anak-anak bisa menikmati metode pembelajaran melalui gambar, video sekaligus mempraktikannya di lapangan,” ujar Ibu Guru.
Belajar hingga kini memang masih menjadi momok bagi sebagian besar siswa. Padahal jika dilakukan dengan metode yang tepat, belajar bisa jadi sama menyenangkannya seperti bermain. Oleh karena itu, Pendidikan.id mengangkat cerita Riza ke dalam komik literasi digital berjudul ‘Belajar itu Seru, Lho!’ Seperti yang diilustrasikan dalam cerita, belajar akan menyenangkan jika dilakukan dengan perpaduan antara teknologi dan praktik. Anak-anak menjadi semakin tertarik untuk belajar karena disuguhkan berbagai macam gambar dan video, tidak melulu tulisan. Apalagi jika disertai dengan praktik di lapangan, agar siswa semakin memahami materi.
Komik ini mengajak anak-anak untuk menggali metode-metode belajar yang efektif dan menyenangkan. Belajar melalui tablet, seperti dengan cara mengakses pendidikan.id. Tidak hanya untuk belajar di sekolah bersama guru, siswa di rumah juga bisa menjadikan pendidikan.id sebagai acuan belajar. Siswa bisa menonton video-video pendidikan yang menarik, sambil menyerap materi yang disampaikan dari video tersebut. Saat bosan, siswa juga bisa membaca komik-komik literasi.
Nita, tim Komik Pendidikan.id berharap dengan adanya komik ini, anak-anak yang membacanya bisa semakin tertarik untuk belajar. “Pandangan anak-anak terhadap belajar bisa berubah, tidak lagi menakutkan atau membosankan, tapi justru menyenangkan. Sama seperti Riza dalam cerita komik ini, yang justru ketagihan ingin belajar,” katanya.
Komik ‘Belajar itu Seru, Lho!’ dapat dibaca secara online melalui http://komik.pendidikan.id/online/komik/belajar_itu_seru_lho/, atau dengan mendownload aplikasi KIPIN Mobile di smartphone. KIPIN MOBILE merupakan aplikasi yang menyediakan satu paket media pembelajaran bagi siswa, terdiri dari ribuan buku pelajaran sekolah, ribuan video pendidikan, belasan ribu latihan soal dan ratusan komik pendidikan. Aplikasi bisa diunduh melalui smartphone android, windows atau pun iOS.
Komik pendidikan dibuat khusus oleh Pendidikan.id untuk menjadi bahan literasi bacaan yang bermutu, positif dan menarik bagi anak-anak Indonesia mulai dari usia 3 – 12 tahun. Selain bisa untuk dibaca anak-anak, komik ini sangat cocok sebagai bahan berdongeng bagi orang tua. Sehingga orang tua tak perlu lagi membeli banyak buku untuk mencari bahan dongeng, melainkan cukup dari tablet atau smartphone. Semua komik dapat diakses secara gratis, baik melalui website ataupun aplikasi smartphone. Yuk, baca cerita Riza, Nina dan Dani di komik pendidikan!