‘4 Sekawan Mengguncang Dunia’ adalah sebuah komik inspiratif tentang 4 pemuda yang tinggal di sebuah kota kecil, baru lulus sekolah SMK Pertanian dan ingin segera bekerja. Budi, Toni, Dodi dan Amir mulai mencari pekerjaan ke sana kemari dan mengikuti sejumlah interview serta tes sebagai syarat calon karyawan perusahaan-perusahaan.
Suatu waktu mereka bertemu dan saling bercerita tentang pengalaman masing-masing menjadi karyawan di beberapa instansi. Mereka pun menyadari bahwa mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka sangat sulit. Banyak sekali keluhan yang mereka ceritakan satu sama lain dan hampir menyerah untuk mencari pekerjaan.
Empat pemuda yang hampir patah semangat ini kemudian diingatkan oleh seorang kakek bahwa jika mencari pekerjaan sangat sulit, mereka dapat membuka peluang usaha dengan modal tangan dan kaki mereka sendiri. Kakek itu mengingatkan bahwa para pemuda seperti mereka sebenarnya tidak perlu modal yang besar untuk memulai usaha sendiri karena sebagai pemuda, mereka harusnya memiliki semangat yang tinggi untuk menciptakan pekerjaan sendiri.
“Berilah aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia,” kutipan dari Bung Karno itu disampaikan si Kakek untuk mereka. Dia juga menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan para pemuda yang memiliki visi misi besar untuk menatap dunia. Keempat pemuda itu merasa tertohok oleh nasehat Kakek dan merasa malu jika mudah menyerah. Mereka pun mulai mencari-cari segala peluang yang ada di sekitar daerah mereka, yang sekiranya berpotensi untuk memulai usaha kecil mereka.
Satu tahun setelah pertemuan itu, keempat pemuda yang sudah merilis usaha sendiri ini bertemu kembali. Mereka sudah menjadi pengusaha kecil dengan pangsa penjualan lokal / ke seluruh wilayah Indonesia. Dodi adalah seorang pengusaha Akar Wangi. Toni membuka usaha minuman beras kencur yang ia pelajari dari ibunya. Lalu Amir setelah mempelajari tekhnik memotong kayu selama berbulan-bulan, dia akhirnya menjadi pengusaha rubik kayu. Sementara Budi menekuni usaha Batik asli Indonesia karena mendapat inspirasi dari bibinya yang tinggal di Pekalongan.
Namun keempat pemuda ini memiliki keluh kesah yang sama, yaitu belum dapat melakukan penjualan produk mereka ke luar negeri / ekspor. Meskipun mereka sudah memanfaatkan media sosial dan situs jual beli, namun mereka belum dapat menjual produk mereka ke luar negeri. Dan setelah mencari marketplace yang bagus di google, mereka mempertimbangkan antara Alibaba.com dan Indonesia-Product.com yang memiliki kesamaan marketplace yaitu sebuah marketplace UKM untuk pasar global.
Adapun bahan pertimbangan keempat pemuda ini adalah:
Alibaba.com memang sudah memiliki nama besar dan dikenal sebagai marketplace seluruh dunia. Dapat digambarkan sebagai sebuah tempat perbelanjaan yang besar yang memajang semua produk dari seluruh dunia, dari seluruh negara. Namun untuk produk dari Indonesia kemungkinan besar di situs ini jadi kurang terlihat. Hal ini karena produk dari seluruh negara di dunia ada di situs ini semua.
Indonesia-Product.com adalah sebuah situs jual beli yang berfokus di penjualan B2B ekspor. Situs ini membantu para UKM Indonesia menjangkau pasar dunia dengan cara memberikan layanan promosi produk khusus dari Indonesia saja ke seluruh dunia melalui situsnya yang otentik dan segmented. Diharapkan, dengan memasarkan produk-produk asli Indonesia, usaha para pelaku UKM mengalami peningkatan. Istimewanya, situs ini dibuat dan dikelola oleh anak-anak muda Indonesia yang memang memiliki dedikasi tinggi untuk memajukan produk-produk Indonesia ke kancah dunia. Karena itu, loyalitas situs ini tidak dapat diragukan lagi.
Dengan banyaknya keuntungan yang akan didapat oleh Budi, Toni, Dodi dan Amir, maka mereka memutuskan untuk memilih Indonesia-Product.com untuk mendaftarkan usaha mereka. Pemikiran mereka, market yang diinginkan adalah para pembeli yang memang mencari produk dari Indonesia. Dan dengan nama yang segmented, mereka memilih Indonesia-Product.com
Tidak membutuhkan waktu tahunan, keempat pengusaha muda ini sudah dapat melakukan ekspor yang membanggakan yaitu ekspor produk asli Indonesia. Dodi ekspor akar wangi ke Perancis, Toni ekspor jamu bubuk ke Filipina, Amir ekspor rubik kayu ke hungaria, dan Budi ekspor Batiknya ke Amerika, Korea, Inggris dan negara-negara lainnya. Mereka berempat memilih media promosi yang tepat, yang akhirnya membawa mereka dalam kesuksesan.
Akhir halaman, komik 4 sekawan mengguncang dunia menyampaikan pesannya bahwa di era yang serba digital ini, para pemuda Indonesia sudah tidak perlu lagi mencari pekerjaan, namun dengan berpikir kreatif, kita semua dapat membangun peluang bisnis yang besar. Semua itu tentu jika kita gigih, semangat dan cerdik memikirkannya. Karena lihatlah, di Indonesia ini apa yang tidak ada?! Indonesia adalah negeri yang serba ada, kaya hasil alam dan semua yang tidak ada di negara lain, Indonesia punya!
Produk-produk Indonesia pun sebenarnya tak kalah menariknya bagi masyarakat dunia. Asal kita memiliki saluran yang tepat untuk berpromosi, maka semua orang mampu untuk menjadi pengusaha dan pengekspor produk asli Indonesia. Seperti kutipan Presiden RI ke-7 Joko Widodo saat pembukaan IORA Business Summit 2017, “UMKM yang mengekspor itu keuntungan usahanya lebih besar, kedua bisa ciptakan lebih banyak, ketiga bisa menciptakan inovasi yang lebih baik dan lebih banyak.”
Komik “Empat Sekawan Mengguncang Dunia” tersebut bisa didapatkan gratis via mobile app TokoBuku yg bisa didownload di TokoBuku.id (wr: sh)