Kamis, April 25, 2024
spot_img
BerandaKomik PendidikanKomikus dari Seluruh Indonesia Beramai-ramai Mendukung Pembuatan Komik Pendidikan

Komikus dari Seluruh Indonesia Beramai-ramai Mendukung Pembuatan Komik Pendidikan

100 komik literasi komik pendidikan komik edukasi
Komik pendidikan dari Pendidikan.id telah mencapai 100 judul.

Siapa bilang anak-anak Indonesia tidak mampu berprestasi? Siapa bilang seorang komikus tidak bisa berkarya bagi bangsa? Pendidikan.id telah membuktikan besarnya potensi mereka melalui perekrutan komikus freelance untuk komik pendidikan. Nita Koestomo, koordinator divisi komik pendidikan mengapresiasi hasil kerja keras dan loyalitas para komikus ini sehingga belum genap satu tahun sejak peluncuran komik pertama pada bulan Juni 2017,  Pendidikan.id telah mampu memproduksi lebih dari 100 buah komik. Komik pendidikan terbagi atas 4 kategori yaitu pendidikan budi pekerti, kesehatan, pengetahuan umum dan pengetahuan alam.

Hingga saat ini, tercatat lebih dari 50 komikus yang sudah bergabung menjadi tim komik pendidikan. Para komikus ini tidak hanya berasal dari satu daerah saja, melainkan berbagai daerah yang tersebar di kepulauan Nusantara. Menurut data yang dijabarkan oleh Nita, lebih dari 50% komikus bertempat tinggal di kota-kota besar Pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung. Sementara sisanya tersebar di seluruh penjuru daerah di Indonesia mulai dari Sumatera Barat, Bangka Belitung, Bali hingga Sulawesi Selatan.

Komikus yang tergabung menjadi partner Pendidikan.id juga berasal dari latar belakang pendidikan dan usia yang berbeda-beda. Nita menyebutkan mulai dari pelajar SMP, SMA, mahasiswa S1 hingga lulusan S2. Usia puluhan komikus tersebut juga bervariasi antara usia 14 hingga 40 tahun.

Nita bercerita, di antara mereka ada yang menjadikan proyek ini sebagai pekerjaan sampingan untuk dikerjakan di luar pekerjaan utama. Bagi yang masih pelajar atau mahasiswa, mereka juga akan mengerjakan komik di waktu senggang. Jika ada ujian, tentu saja para pelajar tangguh ini akan berhenti mengerjakan komik dan fokus dengan ujiannya dahulu. Namun Nita mengakui banyak pula komikus yang menjadikan pekerjaan ini sebagai mata penghasilan utama, sehingga mereka bisa sangat cepat menyelesaikan komik-komik yang diberikan oleh Pendidikan.id.

bekerja paruh waktu freelance komikus indonesia
Salah satu komikus freelance Pendidikan.id, Imas Ajriana asal Yogyakarta sedang mengerjakan komik pendidikan.

“Pendidikan.id ingin menjadi wadah kreativitas bagi para seniman komik, sehingga kami tidak mau mengikat mereka dengan deadline ketat. Para komikus bisa mengerjakannya paruh waktu saat mereka senggang. Yang paling penting bagi kami adalah kenyamanan mereka saat bekerjasama dengan kami. Jadi kami berikan kebebasan bagi komikus untuk mengerjakan komik dari mana saja dan kapan saja, bahkan jika mereka sedang duduk di sofa sambil minum soft drink sekalipun, hahaha,” jelas Nita disertai gelak tawanya.

Meski terbuka bagi siapa saja yang berminat menjadi komikus, namun Pendidikan.id tetap memiliki standar sendiri untuk menjaga kualitas komik yang dihasilkan. Komikus pendaftar akan diseleksi terlebih dahulu oleh tim komik Pendidikan.id, dan hanya yang memenuhi kriterialah yang akan diterima. Sedangkan bagi yang belum memenuhi kriteria, diberikan kesempatan untuk belajar lagi dan meningkatkan kualitas gambarnya. Jika keesokan hari kualitas gambarnya telah sesuai dengan standar yang ditetapkan, komikus pun bisa mendaftar kembali.

Beberapa waktu lalu, Nita menceritakan, ada rombongan anak SD yang datang ke kantor Pendidikan.id membawa contoh gambar karya mereka dengan harapan diterima menjadi komikus. “Namun karena usia mereka masih terlalu dini dan kualitas gambarnya belum memenuhi syarat, maka kami berikan kesempatan untuk mengasah kemampuan dulu. Jika kelak telah memenuhi standar, kami perbolehkan mereka kembali dan bergabung dengan kami,” ucapnya.

bekerja paruh waktu freelance komikus indonesia
Salah satu komikus freelance Pendidikan.id, Siti Mudrikah asal Yogyakarta sedang mengerjakan komik pendidikan.

Sebagai platform pendukung pendidikan Indonesia, Pendidikan.id tidak ingin separuh hati. Tak hanya ingin memberikan materi belajar bagi siswa-siswi Indonesia, namun juga lapangan praktek berpenghasilan bagi setiap insan yang ingin belajar menjadi ilustrator handal. Usaha ini mendapatkan apresiasi dari seorang komikus asal Riau yang mengirimkan email kepada Pendidikan.id. “Melalui emailnya ia mengatakan salut dan bersedia mendukung Pendidikan.id meski tanpa dibayar. Kami seluruh tim divisi komik pun menjadi terharu,” kisah Nita.

Ginting Satyana, Direktur Pendidikan.id berharap akan semakin banyak komikus dari berbagai daerah lainnya yang bergabung. “Pendidikan.id mengundang para komikus yang berbakat, baik yang sudah senior ataupun masih junior untuk bersama-sama berkarya & memajukan pendidikan Indonesia melalui goresan karya mereka berupa komik yang akan bermanfaat membantu pembelajaran nilai-nilai budi pekerti & pengetahuan bagi seluruh siswa di Indonesia, sekaligus mendapatkan honor yang lumayan.” (wr: lia, ed: gz/yun)

Anda merasa berbakat menggambar? Ayo silahkan kunjungi link web dibawah ini untuk mempelajari syarat-syaratnya :
https://komik.pendidikan.id/kolaborasi.html

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments