Pendidikan.id terus mengembangkan diri agar dapat menjadi sahabat para guru dan akademisi, untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Senin (10/04/2017), pendidikan.id berkunjung ke SD Al-Islah Surabaya untuk membahas hubungan kerjasama kedua pihak. Sambutan luar biasa terasa kala 30 orang guru telah bersiap dalam satu ruangan, menunggu kedatangan tim Pendidikan.id.
SD Al-Islah Surabaya merupakan sekolah tingkat dasar swasta yang berada di bawah Yayasan Pendidikan Islam (YPI). Yayasan ini dikelola oleh M. Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (mendikbud) periode 2009 – 2014. Tak hanya SD, Al-Islah juga memiliki sekolah pada tingkat TK, SMP dan SMK. Sekolah Al-Islah tingkat TK, SD dan SMP berada di daerah Gunung Anyar, sedangkan untuk SMK di daerah Rungkut. Selain berpedoman pada ajaran agama Islam, Al-Islah juga menerapkan sistem pembelajaran full day school.
Sombo Duli, perwakilan pendidikan.id yang hadir dalam pertemuan itu, menyampaikan presentasinya di hadapan kepala sekolah, tim YPI dan 30 guru. Ia menjelaskan betapa cepatnya zaman berubah dari era konvensional menuju era digital. Bahkan, semua kegiatan yang biasa dilakukan dengan cara-cara konvensional, kini bisa diraih hanya dalam satu genggaman layar. Anak-anak yang lahir dan besar di era ini, turut berubah menjadi orang yang praktis dan serba digital.
Maka, di saat semua berubah menjadi serba digital, pendidikan pun harus menyesuaikan. “Di sinilah peran pendidikan.id dimainkan. Karna tugas kami yaitu untuk menyediakan platform bagi para siswa dan guru, agar semakin mudah dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar,” jelas Sombo.
Kepala Sekolah SD Al-Islah, Umrotul Mahfudhoh, mengakui perubahan zaman ke arah digitalisasi. Ia bahkan mengapresiasi hadirnya pendidikan.id untuk menjadi sarana belajar siswa dengan gratis. “Saya senang dengan tersedianya buku-buku yang bisa diakses oleh siswa secara bebas. Semoga datangnya era digitalisasi juga membuat pendidikan semakin mudah untuk diakses. Karna, kendala pendidikan indonesia hingga saat ini masih ada pada mahalnya biaya,” urai Umrotul.
Pertemuan singkat tersebut berakhir dengan adanya kesepakatan pihak SD Al-Islah dengan pendidikan.id, untuk saling bekerjasama memajukan pendidikan Indonesia melalui video pendidikan. “Nantinya, Pendidikan.id bisa merekam kegiatan belajar-mengajar di kelas. Silakan diolah, agar dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi seluruh siswa di Indonesia,” imbuh kepala sekolah yang biasa dipanggil Bu Umro ini.
Kerjasama ini akan diawali dengan pengambilan video pada hari Jumat mendatang (13/04/2017). Selanjutnya, pengambilan video akan dilaksanakan setiap hari Kamis dan Sabtu. Mengenai harapan ke depan, Sombo menuturkan, “Harapannya, semoga dengan kerjasama ini kita semakin mampu untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang murah dan mudah diakses bagi siapa saja.” (wr/ed: Lia)
