Suatu hari seorang perantau yang mencoba peruntungan berkarir di luar kota merindukan kampung halaman. Sebelumnya, rutinitas bangun tidur hingga tidur kembali akan melibatkan pertemuan dan percakapan bersama anggota keluarga. Kini, perantau ini tinggal di rumah kos, mengurus kebutuhan hidup sendiri, dan merindukan kebersamaannya bersama keluarga dulu.
Tidak disangka, sepulang dari bekerja, perantau tersebut mendapat sapaan dari pemilik kos. Beliau menanyakan kabar dan apakah perantau sudah membeli makan malam. Ia lalu dibekali satu paket makan dan minum. Bukan tentang perasaan kenyang yang perantau dapatkan, melainkan kehangatan dari orang di sekitarnya yang memberikan kebaikan dan mewarnai harinya.
Contoh dari kisah di atas memberikan ilustrasi bahwa tiap orang memiliki cerita kehidupan mereka sendiri. Sering kali tiap seseorang disibukkan dengan rutinitas sehari-hari, namun bukan menjadi alasan yang menjadikan seseorang lupa untuk terus berbuat kebaikan. Tindakan sederhana seperti menyapa tetangga, menanyakan kabar, memberikan kejutan, mengajak berkegiatan di luar rumah, seringkali menjadi arti dan nilai baik bagi orang lain di sekitar.
Sebuah petuah kehidupan menyatakan ‘apa yang kita tabur, itu juga yang akan kita tuai’. Petuah tersebut memberikan pesan bahwa jika seseorang menanamkan perilaku kebaikan dan menolong sesama, ia akan mendapatkan balasan yang baik pula. Secara lebih lanjut ajaran kebaikan ini dikemas dalam kisah yang menyejukan hati melalui komik literasi.
Pendidikan.id merupakan edutech yang bergerak pada penyediaan solusi digitalisasi pendidikan di Indonesia. Salah satu karya yang dikembangkan adalah komik literasi. Melalui media komik, pembaca dari berbagai kalangan khususnya anak-anak akan mendapatkan bahan bacaan yang mendidik dan dikemas dalam wujud cerita dan ilustrasi menarik. Selain itu, komik literasi Pendidikan.id tersaji atas berbagai seri yang terdiri dari ilmu pengetahuan alam, pengetahuan umum, kesehatan, pendidikan modal dan masih banyak lagi.
Salah satu komik literasi Pendidikan.id berjudul ‘Sepasang Sandal Kebaikan’ mengajarkan pembaca bahwa berbuat kebaikan dengan tulus tidak akan berakhir sia-sia. Dikisahkan dua orang perempuan bernama Tika dan Tini. Mereka adalah sahabat karib. Suatu hari mereka melakukan perjalanan menuju rumah nenek Tini. Sayangnya, sandal dari Tini terjatuh, namun ia sengaja menjatuhkan sandal sisi yang lain agar bagi siapapun yang menerima, akan mendapatkan satu pasang sandal yang lengkap.
Tini harus menahan rasa sakit dan panas di kakinya. Tidak disangka, ia mendapatkan bantuan oleh orang di sekitar yang melihatnya kesakitan. Tika merasa tertegun dengan kebaikan dan perhatian Tini pada orang lain. Mereka berdua kini menyadari bahwa dengan berbuat baik, maka kita akan mendapatkan balasan kebaikan yang tak terduga dari orang lain.
Info lebih lanjut tentang Kipin, kunjungi:
Website : https://kipin.id/
Email : [email protected]
WA chat only : https://wa.me/6281233601047
