Demi kemajuan pendidikan Indonesia, MGMP Biologi Jawa Timur tak berhenti berinovasi. Setelah mengadakan kompetisi Tryout Online USBN Biologi Se-Kota pada Maret lalu, kini MGMP Biologi Jatim menggelar shooting video pendidikan massal bagi guru-guru Biologi SMA se-Jatim. Kegiatan shooting video pendidikan ini termasuk salah satu rangkaian acara workshop dan launching “Media Pembelajaran Abad 21,” yang bekerjasama dengan Pendidikan.id diadakan pada tanggal 26 – 28 Juli 2018 di Hotel Grand Surabaya.
Jumat (27/07) pagi, 51 guru Biologi anggota MGMP Biologi Jatim berkumpul untuk saling menunggu giliran shooting. Masing-masing guru berperan sebagai pengajar materi Biologi, sementara teknis shooting diorganisir oleh tim Pendidikan.id. Mereka adalah guru-guru yang berkualitas dan terpilih dari setiap SMA berbagai kota di Jawa Timur, sehingga dapat memberikan materi pengajaran yang pas dibutuhkan siswa.
Uniknya, kegiatan tersebut mampu memecahkan rekor shooting tercepat. Dalam waktu kurang dari 24 jam, semua materi pelajaran untuk tiga tahun ajaran (SMA kelas 10 – 12) telah habis dibahas dalam kegiatan shooting oleh masing-masing guru. “MGMP Biologi mampu menyelesaikan shooting mata pelajaran Biologi lengkap kelas 10 hingga 12 untuk materi pelajaran tiga tahun, dan ini dilakukan hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Partisipannya pun guru-guru terpilih dari seluruh SMA se-Jatim, sehingga kualitas tetap terjaga,” jelas Budi Santoso, Ketua MGMP Biologi Jatim.
Hingga acara berakhir, diperoleh total 51 video pendidikan yang siap untuk diolah. Proses pengolahan atau editing video akan dilakukan oleh tim video Pendidikan.id. Sombo Duli, koordinator tim Pendidikan.id mengatakan, dalam beberapa hari ke depan 51 video pendidikan itu akan segera jadi dan diunduh ke server. Selanjutnya, jutaan pelajar Indonesia sudah bisa menonton dan menggunakannya untuk belajar. Koleksi video pendidikan yang sudah jadi bisa diakses via internet atau melalui aplikasi KIPIN Mobile pada smartphone, tablet atau PC masing-masing siswa.
Menurut Budi Santoso, acara workshop, launching dan shooting ini diadakan untuk membekali guru-guru dengan edukasi tentang media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital. Bentuk media pembelajaran beraneka ragam, beberapa di antaranya yaitu e-book, video pendidikan dan ujian online. “Teknologi digital tidak bisa dihindari tetapi harus diadaptasi dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan belajar-mengajar di kelas. Guru-guru harus diperlengkapi dengan edukasi teknologi digital, agar melek perkembangan zaman dan siap menyongsong era digitalisasi,” ungkap Budi.
Seluruh rangkaian acara ini mungkin hanya terlihat seperti suatu langkah kecil bagi MGMP Biologi Jatim. Namun bagi dunia pendidikan Indonesia, hal ini justru merupakan sebuah lompatan besar menuju kemajuan. Selain memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi para guru Biologi mengenai media pembelajaran digital, hasil videonya pun dapat menjadi materi belajar yang mudah dan murah bagi pelajar Indonesia. Jika para guru semakin andal dan melek teknologi, maka akan tercipta pula pendidikan yang semakin maju. (wr: lia, ed: gz)
