Minggu, November 24, 2024
spot_img
BerandaTips-tips PendidikanKiat Mengasah Kecerdasan Visual Spasial Anak Sejak Dini

Kiat Mengasah Kecerdasan Visual Spasial Anak Sejak Dini

Sebagai orang tua, Anda mungkin sering luput untuk memahami kecerdasan anak berdasarkan sejumlah aspek. Padahal, memahami minat dan bakat si kecil sejak dini adalah hal yang penting guna dikembangkan untuk bekalnya di masa depan. Ada 8 jenis kecerdasan majemuk pada anak yakni aspek linguistik, logika, musikal, kinestetik, visual spasial, interpersonal, intrapersonal, serta naturalis.

Salah satu yang sering disorot adalah kecerdasan visual spasial, di mana hal tersebut berkaitan dengan kemampuan anak dalam memahami apa yang ada di depan mata lantas mewujudkannya ke dalam hasil karya nyata. Bentuk implementasi karya tersebut sangat luas, salah satunya gambar. Tak ayal melalui kecerdasan visual spasial, seorang anak dapat menyentuh berbagai macam gerbang ilmu pengetahuan.

Perlunya Kecerdasan Visual Spasial pada Anak

mengasah kecerdasan visual spasial anak
Kegiatan membuat media yang bersifat konstruktif dapat mengasah kecerdasan visual spasial anak.

Kecerdasan visual spasial dapat dilihat pada anak yang suka menggambar, membuat prakarya dari berbagai macam bahan, menyusun balok menjadi sebuah kerangka tertentu, hingga andal dalam kerajinan dengan kain dan kertas. Pada anak yang tidak tampak memiliki kecerdasan visual spasial pun juga bisa diasah kemampuannya. Misalnya saat buah hati Anda memahami hitung-hitungan, maka kembangkan melalui gambar angka yang menarik agar mudah dipahami.

Bagaimana caranya mengasah dan mengembangkan kecerdasan visual pada anak? Simak sebagai berikut:
1. Mengajarkan cara menggambar. Aktivitas terkait gambar dan lukis, dapat melatih imajinasi dan kreativitas anak. Siapkan alat-alat penunjangnya, seperti pensil warna, krayon dll.
2. Ajak bermain hal-hal menarik. Jenis permainan yang bersifat konstruksi dapat melatih kreativitas anak dalam menginterpretasi sebuah wujud berdasarkan bentuk dan jenisnya. Contohnya adalah permainan menyusun puzzle, balok, hingga istana pasir ketika di pantai.
3. Rutin membaca dongeng dan cerita seru. Membacakan dongeng kepada anak saat kecil sangat penting, karena selain menyenangkan, aktivitas ini juga bisa menjadi ajang pendekatan diri. Biasanya, anak akan banyak bertanya dan berusaha menggambarkan kondisi berdasarkan cerita sesuai imajinasi mereka. Bila anak melontarkan sejumlah pertanyaan, maka jawablah dengan bijak. Biarkan mereka mengimplementasikan sesuatu secara liar dan bebas guna mengasah imajinasi.

Pendidikan.id Ajak Anak Kembangkan Kecerdasan Visual Spasial

Komik remaja Sekolah Yes Nikah Muda No Way
Komik digital untuk remaja ‘Sekolah? Yes! Nikah Muda? No Way!’

Ada banyak cara untuk mengasah kecerdasan visual spasial, contohnya melalui aplikasi KIPIN Mobile yang dikembangkan oleh Pendidikan.id. Pada aplikasi ini terdapat berbagai komik literasi literasi yang mampu menarik si kecil untuk membaca dan berimajinasi.

Salah satunya contohnya yaitu komik literasi digital berjudul “Haid Pertamaku” yang dirancang untuk anak-anak perempuan usia menjelang pubertas. Komik “Si Mois” untuk anak-anak balita yang mengandung pesan moral. Buku-buku prasekolah yang mengenalkan dunia pertama bagi anak-anak menjelang sekolah. Komik “Sekolah? Yes! Nikah Muda? No Way!” yang berguna bagi remaja untuk mencegah pernikahan dini. Tak hanya itu, ada banyak komik lainnya yang juga tersedia untuk mengasah kecerdasan visual spasial anak.

Jangan lelah untuk memberikan dukungan baik lewat tindakan serta kata-kata motivasi demi mengembangkan kecerdasan visual spasial anak sejak dini. Tak lupa, imbangi dengan kecerdasan lainnya sesuai dengan minat dan bakat sang buah hati. (wr: canva, ed: lia)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments