Jumat, Oktober 11, 2024
spot_img
BerandaCSR PendidikanKIPIN Hadir untuk Anak Jalanan di Rumah Belajar Yayasan Hati Bagi Bangsa...

KIPIN Hadir untuk Anak Jalanan di Rumah Belajar Yayasan Hati Bagi Bangsa Semarang

Sebagai salah satu produsen batik sukses di Pekalongan Jawa Tengah, Batik Unggul Jaya ingin turut mendukung kemajuan pendidikan Indonesia. Salah satunya yaitu melalui program CSR pendonasian KIPIN (Kios Pintar) kepada Yayasan Hati Bagi Bangsa, Tanggul Indah, Semarang.

kipin kios pintar pendidikan indonesia e-learning pendidikan daerah terluar pendidikan anak jalanan
KIPIN (kios pintar) berdiri di sudut rumah petak mungil, Yayasan Hati Bagi Bangsa di Tanggul Indah Semarang, sebagai media pendukung kegiatan belajar mengajar anak-anak jalanan yang terlantar.

KIPIN si kotak biru itu tiba di rumah belajar Yayasan Hati Bagi Bangsa pada Senin (18/12/2017). Yayasan Hati Bagi Bangsa merupakan rumah belajar yang menampung puluhan anak-anak jalanan, anak PSK (Pekerja Seks Komersial) dan pengidap HIV/AIDS yang terlantar. Rumah belajar ini hanya sepetak bangunan sederhana yang berukuran sekitar 3 x 4 meter.

Agus Sutikno, sang pendiri yayasan banyak dijuluki sebagai pendeta jalanan karena pengabdiannya yang dianggap nyeleneh dari pendeta-pendeta lainnya. Ya, Agus merupakan sosok pendeta yang khusus mengabdikan dirinya untuk orang-orang kumuh, terlantar dan terasingkan di kawasan Tanggul Indah. Sebuah kawasan yang dikenal sebagai sumber penyakit dan pusat prostitusi murah bagi masyarakat Semarang.

Kedatangan KIPIN di petak rumah bertembok merah jambu itu disambut hangat oleh anak-anak. Nampak mereka sangat antusias dan tidak sabar ingin menggunakannya untuk belajar. Satu persatu anak pun langsung mengutak-atik KIPIN untuk mencobanya. Mereka menonton video pendidikan dan membaca komik literasi bersama-sama.

KIPIN adalah mesin belajar yang berisi konten pembelajaran seperti buku sekolah, paket tryout, video pelajaran dan komik literasi lengkap untuk tingkat sekolah SD/sederajat hingga SMA/sederajat. KIPIN menggunakan sistem layar sentuh (touchscreen) dan bisa digunakan tanpa jaringan internet (offline). Pendidikan.id, pengembang KIPIN sengaja merancang sistem offline agar KIPIN dapat dimanfaatkan kapan dan di mana saja meski tanpa jaringan internet. Utamanya adalah anak-anak di daerah terluar yang minim jaringan internet.

Batik Unggul Jaya memesan KIPIN khusus untuk anak-anak Yayasan Hati Bagi Bagsa setelah mengikuti acara ‘2nd Asia Impact Conference’ yang diadakan di Hotel Grand Mercure Kemayoran pada September 2017. Saat Pendidikan.id memperkenalkan KIPIN di acara tersebut, Batik Unggul Jaya pun merasa tergerak untuk mendonasikan KIPIN kepada yayasan-yayasan belajar yang membutuhkan pendidikan lebih baik lagi.

KIPIN memang diciptakan sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak-anak Indonesia. Melalui KIPIN, anak-anak Indonesia dapat belajar dengan mudah kapan dan di mana pun. Tindakan Batik Unggul Jaya dapat menjadi inspirasi bagi setiap orang yang peduli pada pendidikan Indonesia. Karena dengan menyumbang satu KIPIN, sama saja dengan membantu menuntaskan masalah pendidikan dan menyelamatkan masa depan anak-anak Indonesia. (wr: ita, ed: lia)

Info media belajar KIPIN: kipin.id

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments