Liputan6.com Semarang, membagikan kisah inspiratif seorang pengusaha muda yang bernama Indra Destriawan. Indra merupakan pengusaha batik yang peduli terhadap warga dengan kategori kurang mampu. Pengusaha tersebut mengumpulkan sekumpulan anak-anak muda dalam sebuah komunitas berbasis sosial dengan nama Sedekah Rombongan (SR). Komunitas SR, memiliki misi untuk menampung orang-orang yang tengah sakit, dan masyarakat pengidap kanker. Komunitas ini terus mendampingi warga yang sakit sampai dengan kondisi sehat kembali.
Kisah inspiratif lainnya juga dikutip dari UNICEF Indonesia, seorang remaja SMP bernama Intan Rahmawati (15) berasal dari kota Tangerang Selatan. Selama pandemi Covid19, Intan menciptakan sebuah karya yang dituangkan dalam sebuah artikel berjudul “Stay Productive at Home”. Intan kemudian mengunggah hasil karyanya ke blog online, dengan tujuan untuk mengajak setiap orang agar produktif dan pentingnya menjaga kebersihan selama pandemi.
Melalui dua kisah inspiratif yang telah dijabarkan di atas, kebaikan adalah perilaku yang membawa dampak positif bagi orang lain. Menunjukan perhatian, bertingkah laku baik, perhatian, dan peduli terhadap orang lain, merupakan sikap yang harus diterapkan dalam diri setiap orang. Seseorang yang bisa tetap berbagi dengan orang lain walaupun dengan segala kekurangan dan segala kesulitannya, dialah orang yang layak disebut orang baik. Berbuat baik bukan hanya dari segi materi, tetapi juga memberi perhatian, waktu, dan memberi senyum memancarkan energi positif kepada orang lain.
Memberi dengan ikhlas akan mendapatkan kebahagiaan. Berbagi dengan ikhlas adalah cara kita untuk menolong orang yang membutuhkan. Saat kita memberi tentu kita akan menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain dan juga untuk diri sendiri. Maka dari itu, nilai-nilai karakter perlu ditanamkan kepada anak melalui pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan informal. Pendidikan informal dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, seperti sikap peduli dan bertanggung jawab. Sedangkan untuk pendidikan formal adalah pendidikan yang didapatkan di sekolah.
Pendidikan.id sebagai edutech menerbitkan komik literasi seri pendidikan dan dikelola oleh guru-guru yang berpengalaman di bidangnya. Komik pendidikan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak untuk menerapkan sikap tolong menolong dan membantu orang lain, meskipun bantuan kita kecil tapi sangat besar bagi yang membutuhkan.
Salah satu karya komik edukasi yang diterbitkan oleh Pendidikan.id memiliki judul “Buah Kebaikan Yesi”. Yesi adalah anak yang suka membantu dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Suatu hari, ia disuruh ibu berbelanja dengan membawa sejumlah uang. Tapi di tengah jalan, Yesi justru memakai uangnya untuk membantu pengemis dan seorang anak kecil yang terjatuh dari sepeda. Uangnya habis, tidak cukup lagi untuk berbelanja. Lalu ia bertemu dengan seorang nenek yang kewalahan membawa banyak barang. Yesi membantu nenek itu, tanpa disangka nenek memberinya uang lebih. Yesi pun membelanjakan uang itu, dan sisanya untuk menabung.
Komik ‘Buah Kebaikan Yesi’ memberikan pesan kepada anak-anak untuk suka memberi dan bermurah hati, terutama kepada orang-orang sekitar yang membutuhkan pertolongan. Menolong orang lain tidak akan membuat kita rugi. Justru kita akan mendapatkan kebahagiaan karena bisa turut meringankan beban mereka. Lagipula, semua kebaikan yang kita berikan untuk orang lain pasti akan berbuah manis, meski tidak pada saat itu juga.
Temukan 500+ koleksi komik literasi Kipin lainnya! Download sekarang di https://kipin.id/download.html
Info lebih lanjut tentang Kipin, kunjungi:
Website : https://kipin.id/
Email : [email protected]
WA chat only : https://wa.me/6281233601047
