Selasa, April 30, 2024
spot_img
BerandaKomik PendidikanSeorang Pemenang Juga Dibentuk Dari Peristiwa Kegagalan, Simak Lebih Lanjut dalam Komik...

Seorang Pemenang Juga Dibentuk Dari Peristiwa Kegagalan, Simak Lebih Lanjut dalam Komik Pendidikan

Ilustrasi tim olahraga wanita memegang tropi setelah memenangkan kompetisi (Image by Freepik)

Salah satu teori yang mampu mengajak semua orang menghadapi dan bangkit dari peristiwa menyulitkan adalah resiliensi. Menurut American Psychological Association (APA), resiliensi merupakan kemampuan individu yang telah melalui peristiwa menyulitkan dalam hidup sehingga mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dilihat dari perilaku, kondisi mental dan emosionalnya. 

Studi psikologis menunjukan bahwa resiliensi individu dapat dikembangkan dan diaplikasikan. Ketekunan, kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas untuk menyiapkan diri menghadapi berbagai situasi dan kondisi menjadi modal untuk menumbuhkan resiliensi dan membentuk pemikiran dan perilaku adaptif menghadapi berbagai peristiwa sulit.

Ilustrasi seorang laki-laki buta yang tengah menjalani aktivitas (Image by prostooleh on Freepik)

Beberapa faktor yang mendukung tingkat resiliensi yang baik dari individu menurut APA dijabarkan ke dalam tiga poin, yaitu strategi atau siasat koping dari peristiwa spesifik, ketersediaan dan kualitas dari sumber daya di sekitar individu, serta bagaimana individu memandang dan terlibat pada dunia di sekitar.

Sebagai modal dan sumber daya yang membangun kemampuan adaptif dan resiliensi individu terhadap peristiwa sulit, Pendidikan.id menghadirkan konten komik literasi. Bersama media literasi berwujud komik, anak-anak dan remaja diajak untuk semakin gemar membaca melalui konten dengan cerita dan ilustrasi menarik, sekaligus sarat akan ilmu pengetahuan yang mendidik.

Komik literasi Pendidikan.id berjudul “Pikiran Pemenang” menjadi media pembelajaran yang mengajak anak-anak belajar dari sosok Helen Keller juga tokoh utama bernama Seto yang mengalami kecelakaan hingga ia merasa sangat terpuruk. Seto merupakan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang harus kehilangan penglihatannya akibat kecelakaan yang menimpanya. 

Cuplikan isi komik literasi “Pikiran Pemenang”

Akibatnya, Seto merasa begitu emosional. Ia berubah dari seorang anak yang periang menjadi pemurung. Tak jarang ia sangat marah hingga merusak barang-barang di rumah. Seto merasa bahwa dunianya kini telah berakhir. Orangtua Seto tidak tinggal diam, mereka menghibur dan menyediakan segala keperluan yang dibutuhkan anaknya. Termasuk menyediakan seorang guru khusus karena Seto harus belajar dengan metode khusus. 

Melalui komik literasi “Pikiran Pemenang”, pembaca diajak untuk mencontoh sumber daya yang digunakan Seto untuk bangkit melalui ajaran gurunya yang juga belajar dari kisah inspiratif seorang tokoh bernama Helen Keller. Nilai-nilai kehidupan yang membangun dan inspiratif diambil dari pergumulan Helen sebab ia kehilangan penglihatan dan pendengaran akibat penyakit yang ia derita saat masih balita. Meskipun begitu, Hellen tetap bangkit dan memperjuangkan hidupnya hingga ia mampu menjadi tokoh influensial, aktivis politik, dosen, dan penulis buku. 

Halaman depan komik literasi “Pikiran Pemenang”

Seperti kisah Seto yang bertekad kuat untuk bangkit dari kejadian sulit yang menimpanya, mari kita terus bersemangat dan bertekad untuk bangkit kembali. Meskipun tidak jarang merasa gagal atau terpuruk, namun seorang pemenang bukanlah pribadi yang tidak pernah gagal, namun terus belajar, berusaha dan bangkit kembali dengan segenap apa yang dimilikinya.

Info lebih lanjut tentang Kipin, kunjungi:
Website : https://kipin.id/
Email : [email protected]
WA chat only : https://wa.me/6281233601047 

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments