Kamis, April 25, 2024
spot_img
BerandaKomik PendidikanPendidikan Seksual Anak Usia Dini Melalui Komik, Bantu Anak Menjaga dan Merawat...

Pendidikan Seksual Anak Usia Dini Melalui Komik, Bantu Anak Menjaga dan Merawat Organ Reproduksi dengan Baik

Pendidikan seksual sangat penting bagi anak usia dini. Bukan untuk mengajarkan seksualitas kepada anak, namun justru untuk menanamkan pemahaman yang benar tentang organ seksual dan fungsinya sejak awal. Hal ini dapat menjadi perlindungan bagi anak ketika ia mendapatkan informasi yang salah dan simpang siur dari banyak sumber. Sekaligus, untuk mempersiapkan masa dewasa dengan baik sejak dini. Jika telah mengetahui fungsinya dengan benar, tentu anak tidak akan kebingungan atau justru menyalahgunakan organ seksualnya bukan?

pendidikan seksual anak usia dini
Cover komik literasi digital ‘Pria dan Wanita’.

Untuk memenuhi kebutuhan informasi seksual bagi anak-anak yang menjelang remaja ini, Pendidikan.id menerbitkan komik berjudul “Pria & Wanita.” Komik ini berisi tentang perbedaan ciri-ciri fisik pria dan wanita yang telah beranjak dewasa. Perubahan fisik pria dapat dilihat dari tumbuhnya jakun di leher, dada semakin bidang, tumbuh kumis dan jenggot serta tumbuh rambut-rambut halus di area ketiak dan kemaluan. Sementara wanita dapat dilihat dari payudara, pinggul dan pantat yang semakin membesar, serta tumbuh bulu-bulu halus di area kelamin dan ketiak. Perubahan lain yang sangat penting yaitu mulai munculnya pengalaman mimpi basah bagi pria dan menstruasi bagi wanita.

Nita, koordinator tim komik Pendidikan.id mengatakan bahwa perbedaan fisik mendasar ini harus diketahui oleh anak. “Hal ini untuk menjadi penanda bahwa saat anak mengalaminya, maka artinya mereka telah beranjak dewasa. Dan perubahan tersebut merupakan hal yang normal atau alamiah,” jelasnya. Dijelaskan bahwa perubahan tersebut normal, karena ia masih banyak melihat atau mendengar adanya anak-anak yang ketakutan ketika mengalami menstruasi atau mimpi basah. Bahkan menurutnya, beberapa anak perempuan jadi merasa risih dengan pertumbuhan payudaranya.

Komik “Pria & Wanita” membahas lebih dalam tentang fungsi dan bagian-bagian alat reproduksi secara biologis. Alat reproduksi pria maupun wanita memiliki bagian-bagian penting yang berfungsi untuk melakukan reproduksi atau berkembang biak menghasilkan individu baru. Tidak hanya itu, dibahas pula hormon-hormon seksual dalam tubuh seperti homon testosteron bagi pria dan hormon esterogen-progesteron bagi wanita. Hormon-hormon tersebut yang akan mengatur bagian-bagian organ seksual untuk bekerja saat pembuahan, serta membentuk perubahan fisik pria dan wanita.

Peringatan bahwa pria dan wanita dewasa memiliki kondisi tubuh yang siap untuk menghamili pun disematkan pada isi komik. Pria dan wanita dewasa harus bersikap lebih bijaksana, tidak menyalahgunakan alat reproduksi untuk hal-hal yang melanggar norma kesusilaan seperti berhubungan seks bebas. Ada banyak dampak buruk seks bebas pra-nikah yang dijelaskan, mulai dari dampak sosial, psikologis hingga biologis. Dampak biologis atau kesehatan yang paling berbahaya dari seks bebas pada usia dini yaitu semakin tingginya risiko wanita terkena kanker serviks. Dampak-dampak buruk seks bebas ini menurut Nita, sangat perlu diketahui setiap anak agar mereka dapat mempertimbangkan dahulu sebelum bertindak ceroboh.

pengetahuan seksual sejak dini itu penting
Salah satu halaman isi komik literasi digital ‘Pria dan Wanita’.

Poin terakhir yang turut diuraikan dalam komik ini yaitu pentingnya menjaga kebersihan alat reproduksi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar kebersihan alat reproduksi tetap terjaga, di antaranya yaitu rajin mengganti celana dalam minimal dua kali sehari, mengeringkan organ reproduksi setelah buang air dan mencuci tangan baik sebelum atau sesudah buang air. Kebersihan organ wanita secara khusus juga harus diperhatikan misal saat menstruasi, serta organ pria yang sebaiknya dikhitan agar lebih mudah dalam menjaga kebersihannya.

“Pendidikan seksual sejak dini memang sangat penting. Tujuannya agar anak-anak mengetahui cara menjaga, merawat dan menggunakan alat reproduksi dengan baik,” aku Nita. Namun ia menyayangkan, masih banyak orang tua yang tidak menyadari hal ini. Para orang tua cenderung egois dengan menganggap hal-hal yang berbau seksual seperti ini tabu untuk dibicarakan.

“Biasanya, anak-anak dibiarkan untuk mencari tahu sendiri atau diberikan materi dari sekolah. Namun materi yang disampaikan melalui penyuluhan di sekolah tidak bisa diakses lagi oleh siswa. Maka komik ini dapat digunakan untuk membantu memberikan pendidikan seksual kepada anak-anak secara lebih pribadi dan intens, karena bisa dibaca berkali-kali,” jelas Nita. Apalagi menurutnya, dengan penjelasan yang singkat, sederhana dan disertai gambar, anak-anak pun akan lebih tertarik serta mudah memahami materi atau pesan yang hendak disampaikan dalam komik.

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments